NASIONAL

Percakapan dengan Staf Khusus Diputar di Persidangan, Lukman Sempat Terbata-bata

“Apa urgensinya menanyakan ke Pak Ketum (Rommy)? Ini 30 Januari, Panselnya saja masih kerja ini, karena wawancara sama barang bukti saja 18 Januari. Jadi apa urgensinya?,” tanya Jaksa Basir kepada Lukman.

“Gugus itu bukan pegawai negeri ya, saudara rekrut sebagai staf khusus?,” tanya Jaksa Basir lagi.

“Iya,” jawab Lukman.

“Latar belakang dia (Gugus) apa?,” tanya Jaksa Basir lagi.

“Dia aktivis dia juga… aaa banyak relasi eee dari berbagai kalangan,” jawab Lukman.

“Yang jelas dia bukan ASN. Dia Kader PPP?,” tanya Jaksa Basir.

“Iya,” kata Lukman.

Menteri Agama Lukman Hakim dihadirkan dalam persidangan kasus suap jual beli jabatan di Kementerian Agama yang menyeret nama Ketum PPP Romahurmuziy.

Dalam perkara dugaan suap pengisian jabatan di Kemenag, mantan Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin didakwa menyuap Rommy senilai Rp255 juta dan Menag Lukman Rp70 juta. Sedangkan mantan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muwafaq didakwa menyuap Rommy senilai Rp91,4 juta.

Suap itu diduga diberikan keduanya demi memuluskan proses pengisian jabatan di Kemenag Jatim.

KPK juga menduga ada pihak internal Kemenag yang bersama-sama dengan Rommy dalam menerima aliran suap. KPK mengaku telah mengidentifkasi nama-nama tersebut. []

red: Asyakira
sumber: bisnis.com, rmol.id

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button