NASIONAL

PKS Bantah Tudingan Dukung Teroris

Jakarta, (SI Online) — Partai Keadian Sejahtera membantah terkait dengan aksi terorisme seperti yang dituduhkan Ketua Progres 98 Faizal Assegaf, yang meminta pemerintah mengawasi seluruh kantor partai tersebut di Surabaya pascateror, demikian dirilis CNN Indonesia (22/5).

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menegaskan PKS bukan partai yang mendukung tindakan terorisme. “PKS itu institusi legal, sah, dan konstitusional,” ujar Mardani kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/5).

Mardani mengajak masyarakat untuk melihat keterwakilan PKS di seluruh daerah di Indonesia. Bahkan, ia menyebut PKS memiliki lebih dari 1.200 kader yang menjadi anggota dewan.

Di sisi lain, Mardani enggan mengomentari soal sosok Faizal yang juga melaporkan dirinya dan sejumlah elite PKS ke Kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah melalui media elektronik.

Mardani menilai latar belakang PKS lebih jelas ketimbang latar belakang Faizal yang sebelumnya disebut sebagai salah seorang petinggi jaringan teroris di Indonesia.

“Dibandingkan dengan seorang individu yang monggo dinilai sendiri latar belakangnya. PKS akan terus berkhidmat untuk rakyat,” ujarnya.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, Mardani Ali Sera, Anis Matta, dan Fahri Hamzah dilaporkan ke polisi oleh Faizal Assegaf atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah melalui media elektronik.

Laporan itu bermula dari perang opini antara Faisal dengan sejumlah kader PKS di akun media sosial terkait terorisme. Selain sejumlah kader, Faizal juga melaporkan pengelola akun media sosial PKS dan Hilmi Firdausi.

Kisruh tersebut bermula ketika Faizal meminta supaya aparat keamanan mengawasi kantor PKS di Surabaya pasca peristiwa teror bom yang menyerang sejumlah tempat di Surabaya.

Faisal mengatakan salah satu alasan mengunggah twit itu berdasarkan pada beberapa kali unggahan kader yang sering memuji tindakan terorisme, salah satunya adalah puisi berisi pujian Anis Matta terhadap Osama Bin Laden beberapa tahun silam. Dari unggahan itu, dia menduga PKS berafiliasi dengan kekuatan-kekuatan teroris internasional.

Meski demikian, unggahan tersebut diklaim Faizal telah dihapus oleh Anis Matta. Namun Faisal mengatakan pihaknya telah ‘menangkap layar’ (screenshoot) dan menjadikannya sebagai barang bukti.

Sumber : CNN Indonesia

Artikel Terkait

Back to top button