Politisi PKS: BPIP Harus Berbenah
Jakarta (SI Online) – Anggota DPR RI Bukhori Yusuf berharap Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menempatkan diri secara tepat dan proporsional pasca polemik yang ditimbulkan belakangan ini.
Politisi PKS ini menilai BPIP seharusnya memiliki kesadaran untuk mengoreksi diri setelah Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Buya Dr. Anwar Abbas melontarkan kritik pedas agar BPIP dibubarkan.
“BPIP harus segera berbenah supaya tidak salah memandang umat Islam dalam peran berbangsa dan bernegaranya. Tidak sedikit masyarakat yang kecewa terhadap adanya lomba itu,” ujar Bukhori dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 15 Agustus 2021.
Terkait pembubaran BPIP, Bukhori menjelaskan, BPIP tidak serta merta bisa dibubarkan tanpa persetujuan Presiden lantaran dibentuk berdasarkan peraturan presiden (perpres).
“Kritik semacam itu seharusnya bisa menjadi masukan korektif bagi BPIP agar bisa menempatkan diri. Sementara soal pembubaran BPIP, saya memandang sepanjang perpres itu dicabut atau dinyatakan tidak berlaku oleh undang-undang, maka secara otomatis lembaganya tidak akan ada lagi,”kata Anggota Komisi VIII DPR ini.
Sebelumnya, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional BPIP menyelenggarakan acara lomba menulis artikel yang mengangkat tema ‘Hormat Bendera Menurut Hukum Islam’ dan ‘Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam’ yang diumumkan dalam akun resminya.
Tak pelak tema lomba tersebut menuai sorotan lantaran dianggap menyudutkan umat Islam. Kritik pun berdatangan, salah satunya dari Wakil Ketua Umum MUI Buya Dr. Anwar Abbas.
“Kesimpulan saya, BPIP ini memang sebaiknya dibubarkan saja. Yang dipersoalkan masalah bendera, nanti ujung-ujungnya kalau ada tulisan yang menyatakan haram, misalkan, nanti dijadikan alat untuk menggebuk santri,” kata Abbas kepada media Jumat (13/8). []