Ponpes Besuk Pasuruan Juga Kecam Pernyataan Muwafiq
Jakarta (SI Online) – Pondok Pesantren Besuk, Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur, turut bersikap atas ceramah Ahmad Muwafiq dari Yogyakarta yang dinilai telah merendahkan martabat Rasulullah Saw.
Sikap resmi Pesantren Besuk ini keluar setelah dua hari sebelumnya, Pondok Pesantren Sidogiri mengeluarkan sikap yang sama.
“Mengecam pernyataan-pernyataan Saudara Muwafiq dalam pidato dimaksud, karena tidak menjaga adab dan sangat merendahkan martabat Rasulullah Saw,” ungkap Ketua Dewan Keluarga dan Pengasuh Pondok Pesantren Besuk KH Abdulloh Zaini dalam pernyataan resminya, Sabtu 10 Raniutsani 1441 H atau 7 Desember 2019.
KH Abdulloh Zaini, sebagaimana dilansir RMOLJatim, Ahad (8/12/2019), membenarkan pihaknya telah mengeluarkan pernyataan sikap untuk Muwafiq.
“Benar sekali, PP Besuk menyampaikan sikap terkait dengan apa yang disampaikan Gus Muwafiq mengenai ucapan yang tidak senonoh terhadap Rasulullah Saw,” kata KH Abdulloh Zaini.
Pondok Pesantren Besuk, Kejayan, Pasuruan adalah salah satu pesantren salaf tua di Jawa Timur. Pesantren ini didirikan pada 1881 M atau 1299 H oleh Hadrotussyeh KH. Aly Murtadlo. Salah satu kiai terkenal asal PP Besuk yang menjadi ulama khos dan Rais Syuriah PBNU adalah KH Mas Subadar, yang telah wafat pada 30 Juli 2016 lalu.
Berikut adalah pernyataan lengkap Pondok Pesantren Besuk terkait ceramah Ahmad Muwafiq:
Pernyataan Sikap Pondok Pesantren Besuk menyikapi Berita yang sedang viral di Medsos agar para alumni dan muslimin tidak terpengaruh dengan pemahaman-pemahaman yang salah tentang Rasulullah Saw.
Setelah mencermati beredarnya video saudara Muwafiq yang meresahkan kaum muslimin dan adanya pembelaan berlebihan karena fanatisme golongan dari sebagian orang kepada saudara Muwafiq sehingga berpotensi menimbulkan anggapan orang awam bahwa ucapan Muwafiq adalah benar dan berdasar, maka sebagai bentuk tanggung jawab menjaga kemurnian akidah dan menyampaikan kebenaran hususnya kepada segenap alumni Pondok Pesantren Besuk dan kepada kaum muslimin pada umumnya, pengurus Pondok Pesantren Besuk Pasuruan perlu menyampaikan sikap sebagai berikut:
- Mengecam pernyataan-pernyataan Saudara Muwafiq dalam pidato dimaksud, karena tidak menjaga adab dan sangat merendahkan martabat Rasulullah Saw,
- Meminta kepada saudara Muwafiq untuk segera bertaubat dan mencabut ucapannya,
- Menghimbau kepada seluruh santri dan alumni Pondok Pesantren Besuk Pasuruan hususnya dan kepada kaum muslimin umumnya, untuk senantiasa meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah Saw serta para keluarga beliau, mengenal sejarah beliau lebih dalam lagi dari sumber yang tepat,
- Menghimbau kepada santri dan alumni Pondok Pesantren Besuk serta kaum muslimin untuk lebih selektif dalam memilih penceramah yang diundang agar tidak menimbulkan keresahan,
- Menghimbau kepada santri dan alumni Pondok Pesantren Besuk, untuk tidak mengundang atau menghadiri pengajian Muwafiq sampai yang bersangkutan menyatakan bertaubat dan mencabut ucapan-ucapannya yang merendahkan Rasulullah Saw.
- Kepada seluruh kaum muslimin hendaknya selalu menjaga ukhuwah Islamiyah dan menghindari caci maki sesama muslim, menjahui segala bentuk tindakan anarkis, dan menyerahkan persoalan ini kepada aparat hukum agar mendapat tindakan yang sesuai dengan hukum yang berlaku.
red: shodiq ramadhan