Presiden Putin Pernah Bilang ke Rabi Yahudi: Saya Dukung Israel
Moskow (SI Online) – Presiden Rusia Vladimir Putin adalah orang yang pernah menyampaikan dukungannya terhadap Israel.
Dukungan itu disampaikan Vladimir Putin saat bertemu dengan delegasi rabi yang dipimpin oleh Kepala Sephardic Rabbi Yitzhak Yosef, mantan Kepala Rabbi Yisrael Meir Lau, Kepala Rabbi Rusia Berel Lazar, dan para rabi dari Rabbinical Center of Europe (RCE). Pertemuan dilakukan di Moskow pada pada 2014 lalu.
“Saya mengikuti dengan cermat apa yang terjadi di Israel,” kata Putin selama pertemuan panjang, dilansir dari Israel National News, 10/07/2014, yang dikutip Kamis (10/3/2022).
“Saya mendukung perjuangan Israel untuk melindungi warganya. Saya juga mendengar tentang pembunuhan mengejutkan terhadap tiga pemuda. Itu adalah tindakan yang tidak bisa dibiarkan, dan saya meminta Anda untuk menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga,” tambah Putin pada penculikan dan pembunuhan tiga remaja pada Juni di tahun yang sama oleh Hamas.
Rabi Yosef memulai dengan mengatakan, menurut tradisi Yahudi, kepemimpinan Rusia diputuskan kerajaan Tuhan, Raja dunia, dan karena itu Yosef memberkati Putin. “Berbahagialah Dia yang memberikan kemuliaan-Nya kepada daging dan darah.”
Rabi tersebut membahas serangan roket yang sedang berlangsung di Israel dari Gaza, serangan tanpa henti yang menyebabkan Operasi Pelindung Tepi IDF diluncurkan Senin ini.
“Pagi ini saya meninggalkan negara Israel, negara orang Yahudi. Beberapa jam sebelum saya berangkat ke sini, sebuah roket jatuh tepat di dekat rumah saya di ibu kota orang Yahudi, Yerusalem,” kata rabi itu.
Rabbi Yosef menambahkan, “Saya tidak perlu memperhatikan kepanikan yang menimpa anak-anak dan cucu-cucu saya, yang dipaksa masuk ke tempat penampungan meskipun tidak melakukan kesalahan apa pun. Sulit untuk menggambarkan kerusakan psikologis yang menimpa mereka. Semua untuk ‘dosa’. ‘ karena mereka dilahirkan oleh orang-orang Yahudi.”
“Meskipun dalam situasi yang sulit, saya meninggalkan segalanya dan datang ke sini, untuk meminta Anda, presiden, bertindak untuk memerangi teror yang dilakukan atas nama agama,” pinta Rabi Yosef.
“Tidak boleh ada situasi di mana orang memanipulasi agama untuk membantai orang tak bersalah. Saya meminta Anda atas nama rakyat Israel, tolong, akhiri kekerasan,” tambah rabi itu.