Prestasi Beruntun, Usai Dapat Opini WTP Jakarta Raih Juara Dunia The 2022 WSIS Prizes
Jakarta (SI Online) – Provinsi DKI Jakarta meraih prestasi membanggakan secara beruntun. Usai meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang merupakan penghargaan lima tahun berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta meraih penghargaan tingkat dunia.
“Kemarin Jakarta meraih 5x WTP berturut-turut, pada saat yang bersamaan Jakarta juga menjadi juara dalam ajang penghargaan bergengsi tingkat dunia, The 2022 WSIS Prizes, pada kategori ICT Applications: e-Science,” ungkap Gubernur Anies Baswedan mengabarkan penghargaan itu melalui akun media sosialnya, Rabu (01/06/2022).
Baca juga: Pecahkan Rekor Lima Tahun Berturut-turut Raih Opini WTP, Anies: Ini Bersejarah
Anies mengabarkan, pemberian penghargaan dilakukan di Jenewa, dan diwakili oleh Dinas Kominfotik dan Jakarta Smart City. Sistem ini adalah kerja berbagai pihak, di antaranya Dinas Sumber Daya Air, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Jakarta Smart City, dan juga kolaborasi dengan PT. XL Axiata dan SAS Institute.
Sebagai informasi, WSIS (World Summit on the Information Society) adalah konferensi tingkat dunia tentang masyarakat informasi yang diselenggarakan oleh International Telecommunication Union (ITU), badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk teknologi komunikasi dan informasi.
Anies menjelaskan, Jakarta menjadi juara karena membawa inovasi sistem pengendalian banjir yang membantu prediksi potensi bencana sebelum terjadi, dan mengoptimalkan pengendalian ketika terjadi bencana banjir. Sistem ini juga berfungsi sebagai manajemen pengetahuan dalam pengendalian banjir. Pengetahuan dan pengalaman para petugas dikumpulkan ke dalam sistem informasi ini sehingga mempermudah dan mempercepat pengambilan keputusan dalam pengendalian banjir ke depan.
Sistem ini, lanjut Anies, memiliki tiga aspek, yaitu sensing (mendeteksi), understanding (memahami), acting (bertindak). Aspek sensing mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari berbagai sensor yang terpasang di lapangan. Aspek understanding mengelola data menjadi informasi dengan menggunakan machine learning dan artificial intelligence. Aspek acting mencitrakan informasi dalam dasbor terpusat untuk digunakan dalam pengambilan keputusan oleh jajaran pengendali banjir di Pemprov DKI dan sebagai peringatan dini kepada masyarakat.
“Jakarta menjadi juara setelah mengungguli empat finalis lain yaitu ZTE Corporation dari Tiongkok, Biomedical Neuroscience Insititut dari Universitas Chili, Artificial Intelligence Laboratory dari Universitas Udinese di Italia, dan Universitas Putri Nora binti Abdul Rahman dari Arab Saudi,” kata Anies bangga.
Ia menambahkan, penghargaan ini juga mengikuti penghargaan sebelumnya yang diraih saat Jakarta mewakili Indonesia menjadi juara pertama di ajang ASEAN ICT Awards 2021 untuk kategori Public Sector.
Baca juga: Aplikasi JAKI Raih Medali Emas di Ajang ASEAN ICT Awards 2021