INTERNASIONAL

Ratko Mladic, Pembantai Delapan Ribu Muslim Bosnia Minta Dibebaskan

Ia juga dianggap tokoh di balik pembantaian sekitar 8.000 laki-laki dan remaja Muslim Bosnia di Srebenica. Jasad para korban dibuang di kuburan massal.

Ketika perang berakhir pada 1995, Mladic menghadapi dakwaan kejahatan perang. Tapi ia menghilang.

Selama 16 tahun ia berhasil menghindari kejaran aparat penegak hukum, sampai ia ditangkap pada Mei 2011.

Mladic ditangkap di persembunyiannya, di satu rumah sederhana di Desa Lazarevo, di utara Beograd, Serbia.

Saat ditangkap polisi, Mladic tengah bersiap untuk menuju ke kebun belakang.

Pembantaian ribuan Muslim di Srebenica

Kejahatan paling serius yang dilakukan Mladic terjadi di lokasi yang terletak 80 kilometer di utara Sarajevo.

Pengadilan di Den Haag pada 2017 memutuskan bahwa ia terlibat dalam kasus yang biasa digambarkan sebagai pembantaian terhadap ribuan laki-laki dan remaja Muslim.

Makam korban pembantaian yang dilakukan Ratko Mladic di Sebrenica, Bosnia.

Srebrenica adalah wilayah Bosnia, berdasar aturan proteksi PBB, ketika diserbu tentara pimpinan Mladic pada Juli 1995.

Ribuan laki-laki dan remaja Muslim berusia antara 12 dan 77 tahun ditangkap. Beberapa jam kemudian, di satu ladang di pinggiran kota, tentara Mladic menembak mati warga Muslim yang ditangkap tersebut.

Dalam kurun lima hari, sekitar delapan ribu Muslim dieksekusi, yang menurut banyak laporan, ditembak dengan senapan mesin.

Warga Muslim dikelompokkan per sepuluh orang sebelum dibunuh. Jasad mereka dibuang dan dikubur dengan menggunakan buldoser di pemakaman massal.

Ini adalah eksekusi massal terburuk di Eropa pada abad ke-20 setelah kejahatan yang dilakukan oleh Nazi.

sumber: BBC News Indonesia

Laman sebelumnya 1 2
Back to top button