INTERNASIONAL

Ratusan Ulama Inggris Tolak Pendidikan Pro-LGBT di Sekolah Dasar

Birmingham (SI Online) – Lebih dari 130 cendekiawan Muslim dan para imam di Inggris telah mengeluarkan pernyataan bersama yang mengritik akan diberlakukannya pelajaran pendidikan seks dan pelajaran pro-LGBT di sekolah dasar.

Surat yang diterbitkan oleh situs islam21c pada Kamis 29 Agustus 2019, telah ditandatangani oleh 139 ulama dan cendekiawan agama Islam dari berbagai sekolah dan lembaga.

RUU Pendidikan Hubungan Seks dan Pendidikan Seks (RSE) akan mulai berlaku pada September 2020, dimana setiap sekolah negeri di Inggris wajib mengajarkan pelajaran Pro-LGBT kepada anak-anak sekolah dari usia lima tahun.

Ratusan orang tua Muslim di Birmingham telah melakukan protes secara damai menuntut kurikulum Pro-LGBT yang akan diajarkan di Sekolah Dasar ini, mereka menyatakan bahwa kurikulum tersebut bertentangan dengan Islam dan tidak sesuai dengan usia anak-anak.

Beberapa pernyataan tersebut berbunyi:

“Masyarakat Inggris Raya adalah masyarakat yang multikultural. Komunitas Muslim memang bukan satu-satunya komunitas di sini, kami mengajak berdiskusi dan debat gagasan yang kontruidan saling menghargai, kami mengutuk pendapat dan kepercayaan yang dipaksakan kepada orang lain, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya.”

“Kami yang bertanda tangan di bawah ini, adalah pewaris tradisi keilmuan yang sejak awal menetapkan metodologi untuk memastikan hidup berdampingan secara damai antar berbagai masyarakat, adat, kepercayaan, dan bahkan sistem hukum.”

“Kami mendesak kepada pembuat kebijakan dan pelaksana untuk memperhatikan perbedaan antara fakta dan nilai-nilai moral.”

“Meyakini suatu tujuan atau sudut pandang adalah hak seseorang, tetapi jika memaksakannya pada orang lain tidak dapat diterima.”

“Kita harus menghormati dan menoleransi perbedaan kita, tanpa memaksakan posisi atau kebijakan beberapa orang kepada orang lain, khususnya anak-anak.”

rep: gesang

Artikel Terkait

Back to top button