#Lawan IslamofobiaDAERAH

Ribuan Umat Islam Tasikmalaya Gelar Aksi Bela Qur’an

Tasikmalaya (SI Online) – Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz) melakukan Aksi Bela Al-Qur’an di Jalan HZ Mustofa depan Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Jumat (27/1/ 2023).

Dalam aksi tersebut, ribuan umat Muslim yang berasal dari sekitar 80 lembaga Islam Nahdliyin di Kota Tasikmalaya menyerukan kecaman keras dan mengutuk tindakan penghinaan terhadap Islam karena telah membakar kitab suci Al-Qur’an.

“Kami umat Muslim Kota Tasikmalaya murka atas adanya tindakan pembakaran Al-Qur’an yang dilakukan oleh politikus Swedia. Kami minta seluruh umat Islam dunia mengutuk keras tindakan kebiadaban tersebut,” ujar salah seorang perwakilan massa aksi yang melakukan orasi dalam aksi tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Al Mumtaz Abu Hazmi kepada wartawan mengatakan, aksi tersebut terkait adanya tindakan pembakaran Al-Qur’an di Swedia.

“Kami umat Muslim warga Kota Tasikmalaya khususnya merespons dengan mengutuk keras tindakan yang keji tersebut. Apalagi ini berkaitan dengan kitab suci umat Islam yang sangat kami agungkan,” ujar Hazmi.

Melalui kegiatan aksi solidaritas bela Al-Qur’an tersebut, sambungnya, pihaknya akan memyampaikan pernyataan sikap.

Selain mengecam tindakan pembakaran kitab suci umat Islam Al-Qur’an, juga menuntut kepada Pemerintah Swedia untuk mengusut kasus tersebut. Termasuk meminta Pemerintah Indonesia segera melakukan tindakan yang sesuai dan telah diatur undang-undang.

Diantaranya mengusir Duta Besar (Dubes) Swedia. “Negara jangan diam! panggil Duta Besar Swedia, kalau bisa usir sebagai respons tegas umat Islam Indonesia. Ini sudah sangat melecehkan dan menghina umat Islam termasuk umat Islam Indonesia sebagai mayoritas penduduk Indonesia,” katanya.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) juga, lanjutnya, mesti mengusut dan menindak pelaku penghinaan terhadap umat Islam tersebut. “Kami memgajak kepada kaum Muslimin khususnya di Tasikmalaya untuk lebih perhatian tarhadap agamanya termasuk terhadap Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam,” ujar Abu.

“Sehingga ketika ada yang melecehkan Al-Qur’an seperti ini umat Islam siap bangkit,” katanya menambahkan.

Selain melakukan demonstrasi, dalam aksi tersebut massa aksi membaca Al-Qur’an bersama di Masjid Agung Kota Tasikmalaya dipimpin langsung ulama dan tokoh agama Islam Kota Tasikmalaya. Aksi dilanjutkan dengan dzikir bersama dan long march.

Mengenai pemboikotan produk-produk luar khususnya produk Swedia, Abu mengatakan, terkait pemboikotan produk Yahudi sudah sejak dulu dilakukan atau sejak perang Palestina melawan Israel.

Namun diakui Abu, pada pelaksanaannya pemboikotan tersebut tidak terlalu populer. “Yang jelas untuk seruan boikot, dari dulu kita serukan boikot produk kafir atau Yahudi,” tutur Abu.

sumber: kabarpriangan

Artikel Terkait

Back to top button