Salah Satu Kandidat di Pilwakot Bekasi Diterpa Isu Pelecehan Seksual, Pengamat: Elektabilitas Bisa Rontok
Mulyadi menjelaskan, bahwa kepemimpinan merupakan suatu elemen atau komponen yang saling berhubungan untuk menggapai tujuan dalam meraih harapan masyarakat Kota Bekasi.
“Jika tujuan tersebut dirusak dengan sikap dan perilaku yang bertentangan dengan etika dan moral, tentunya akan membahayakan masa depan Kota Bekasi,” papar Mulyadi.
Lebih lanjut, Mulyadi menerangkan namun jika peristiwa itu benar terjadi, dan kasusnya naik ke Pengadilan serta terbukti, selain terduga harus bertanggung jawab juga hal tersebut akan menjadi preseden terburuk dalam sejarah Kota Bekasi.
“Dengan tudingan dan dugaaan apa yang dilakukan S, harusnya dia segera memperlihatkan integritas dirinya, karena tuduhan dan laporan ini datang dari circle partai dia sendiri,” jelas Mulyadi.
Apalagi dia saat ini S tengah ikut kontestasi Pilkada, dan seandainya terpilih jika persoalan moralnya belum clear, ini akan menjadi momok yang menakutkan.
Mulyadi bahkan mengutip ilmuan politik, Max Weber terkait politik sebagai profesi.
Weber mengingatkan kita tentang etika dalam politik serta bagaimana para pemimpin harus memiliki integritas moral dalam tindakan dan kata-katanya, oleh karena itu para pemimpin perlu memiliki kualitas moral yang baik agar bisa menjadi teladan bagi masyarakat Kota Bekasi,” pungkas dia.[]