#Bebaskan Palestina#Selamatkan Al-AqshaINTERNASIONAL

Setelah Al-Aqsha, Israel Lancarkan Serangan ke Gaza

Gaza (SI Online) – Pada Rabu pagi (5/4/2023), pesawat tempur pendudukan Zionis Israel melancarkan beberapa serangan di dua lokasi perlawanan Palestina di Jalur Gaza.

Dilansir Pusat Informasi Palestina, Rabu (5/4) sumber keamanan di Gaza melaporkan bahwa pesawat tempur pendudukan Zionis Israel menembakkan beberapa rudal ke lokasi perlawanan di barat daya Gaza, yang menyebabkan terjadinya kerusakan.

Sumber itu menambahkan bahwa pesawat-pesawat tempur pendudukan Zionis Israel juga membom, dengan beberapa rudal, sebuah lokasi perlawanan Palestina di kamp pengungsi Nusseirat, di Gaza tengah.

Perlawanan Palestina menghadang serangan tersebut dengan senjata anti-pesawat terhadap pesawat pendudukan Zionis yang melancarkan agresi di Jalur tersebut.

Artileri Israel juga mengebom titik kontrol lapangan di sebelah timur kota Deir al-Balah, di Jalur Gaza tengah.

Dalam perkembangan lain, perlawanan Palestina kembali menembakkan rentetan roket ke arah permukiman Israel yang berbatasan dengan Jalur Gaza, dan sirene peringatan dibunyikan.

Hazem Qassem, juru bicara Hamas, menganggap pengeboman Zionis di Jalur Gaza pagi ini sebagai upaya gagal untuk mencegah Gaza melanjutkan dukungannya dengan segala cara untuk rakyat Palestina di al-Quds dan Tepi Barat.

“Rakyat Palestina dan perlawanan mereka yang gagah berani di Jalur Gaza dan seluruh Palestina akan tetap menjadi pedang dan perisai bagi al-Quds. Pengeboman tidak akan mengintimidasi kami, justru meningkatkan keteguhan kami untuk menggunakan hak kami untuk mendukung Masjid Al-Aqsha.” ujar Qassem.

Sebelumnya roket-roket perlawanan Palestina menghantam permukiman Israel di sekitar Jalur Gaza, sebagai serangan balasan awal terhadap serangan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap jamaah i’tikaf di Masjid Al-Aqsha.

Pasukan pendudukan Israel mengakui bahwa 9 roket telah mendarat di permukiman Sderot dan blok permukiman lainnya di sekitar Jalur Gaza.

Juru bicara tentara pendudukan Israel, Avichai Adraee, mengatakan bahwa lima roket ditembakkan di daerah Sderot. Dia mengklaim bahwa sistem pertahanan udara anti rudal Iron Dome berhasil mencegat empat roket.

Dia menyatakan bahwa empat peluru lainnya, yang semuanya jatuh di area terbuka, tidak dicegat.

Sirene peringatan terdengar di permukiman di sekitar Jalur Gaza, Rabu dini hari, setelah rudal perlawanan menghandam kawasan tersebut, sebagai serangan balasan atas serangan brutal pasukan pendudukan Israel terhadap jamaah yang sedang beri’tikaf di Masjid Al-Aqsha.

Koresponden Channel 13 Israel menyatakan bahwa roket perlawanan menghantam sekitar pabrik di Sderot, menyebabkan kerusakan ringan.

sumber: infopalestina

Artikel Terkait

Back to top button