Shalat Jumat di Hagia Shopia yang Sangat Berkesan
Turki (SI Online) – Hagia Sophia merupakan simbol kemegahan bagi bangsa Turki. Bangunan ini diubah fungsinya menjadi masjid saat Sultan Muhammad al-Fatih menaklukkan Istanbul pada 1453.
Namun di masa kepemimpinan Mustafa Kemal Ataturk, Hagia Sophia diubah fungsinya sebagai museum pada 1935.
Alhamdulillah pada 2020, pengadilan tinggi Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934. Keputusan ini membawa Hagia Sophia kembali menjadi masjid setelah 86 tahun hanya menjadi museum.
Baca juga: Setelah 86 Tahun, Hagia Shopia Dibuka dengan Shalat Jumat Perdana
Pengubahan status Hagia Sophia sebagai masjid berdasarkan keputusan Pengadilan Tinggi dan dekrit Presiden Turki menggembirakan hati umat Islam di seluruh dunia.
Keputusan itu tak hanya disambut meriah oleh masyarakat Turki saja, tapi juga membangkitkan antusiasme umat Islam di negara-negara lain.
Banyak turis dari berbagai negara bersemangat mengunjungi Turki khususnya Hagia Sophia, tak terkecuali dari Indonesia.
Direktur Suara Islam Sudadi Abu Abid pada pertengahan Maret 2022 lalu berkesempatan pergi ke Turki dan mengikuti shalat Jumat di Hagia Shopia.
“Alhamdulillah suasananya luar biasa, semangat dan antusiasnya seperti di Masjidil Haram,” ujar Sudadi menceritakan.
Menurutnya, banyak orang dari berbagai daerah di Turki dan turis dari berbagai negara mengikuti pelaksanaan shalat Jumat di Hagia Shopia.
