NASIONAL

Soal Baha’i, Kiai Didin: Jangan Buat Masalah yang Mengundang Murka Allah

Bogor (SI Online) – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Didin Hafidhuddin menanggapi ucapan Menteri Agama yang memberi selamat kepada pengikut agama Baha’i.

Menurut Kiai Didin, Baha’i adalah kelompok sesat. Karenanya ia meminta Menag untuk tidak membuat masalah baru dengan sikapnya yang seolah-olah menjadikan aliran sesat menjadi kelompok yang resmi.

“Bangsa kita ini sedang banyak masalah, apalagi sekarang ini sedang diuji Allah dengan pandemi yang memerlukan perhatian kita semua,” kata Kiai Didin dikutip Suara Islam Online, Ahad (1/8/2021) melalui kajia online di Kalam TV.

Umat Islam sendiri, kata Kiai Didin, ujiannya bertambah dengan ditiadakannya ibadah haji selama dua tahun berturut-turut.

“Karena itu jangan ditambah dengan masalah yang akan mengundang murka Allah. Aliran sesat dibangun-bangunkan, dihormati, diucapkan selamat,” jelasnya.

Oleh karena itu, Ketua Umum Badan Kerjasama Pondok Pesantren se Indonesia (BKsPPI) itu meminta Menag untuk fokus kepada agama yang resmi di Indonesia.

“Sudahlah fokus kepada agama resmi saja, itu saja yang diperkuat, jangan sekte-sekte yang tidak jelas,” tutur Kiai Didin.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar masalah ini dibahas di setiap momen pengajian. “Di majelis-majelis taklim harus dijelaskan tentang kesesatan ajaran Baha’i, atau secara umum disebutkan aliran-aliran sesat dan menyesatkan yang tidak boleh dihidupkan,” jelasnya.

Menurutnya, jika ada pemimpin yang membenarkan aliran Baha’i itu akan bertanggung jawab dunia akhirat.

“Jadi jangan main-main dengan keyakinan, jangan main-main dengan agama, jangan merasa punya kuasa kemudian seenaknya menghancurkan akidah dan keyakinan umat, karena itu sangat membahayakan,” tandas Kiai Didin.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button