Sudah 91 Hari Agresi Biadab Israel Dilakukan, Korban Semakin Banyak
Gaza (SI Online) – Pasukan pendudukan Zionis terus melakukan Holocaust di Gaza, sudah 91 hari berturut-turut, dengan melancarkan puluhan serangan udara, tembakan artileri dan serangan sabuk api sembari menggelar pembantaian berdarah terhadap warga sipil.
Pasukan penjajah juga melakukan kejahatan mengerikan di wilayah Gaza sebagai bagian dari genosida di tengah situasi kemanusiaan yang sangat buruk akibat pengepungan dan pengungsian paksa lebih dari 90% penduduknya.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Sabtu (6/1/2024) dilaporkan bahwa pesawat dan artileri pendudukan melanjutkan serangan dan pemboman dengan kekerasan – hari ini, Jumat – di berbagai bagian Jalur Gaza, menargetkan rumah-rumah, komunitas, fasilitas dan jalan, menewaskan ratusan orang syahid dan terluka.
Ada sejumlah korban tewas dan lainnya terluka dalam pemboman Israel yang menargetkan sebuah rumah di daerah Al-Zawaida di Jalur Gaza tengah.
Pesawat tempur pendudukan melakukan beberapa serangan kekerasan di sekitar Rumah Sakit Eropa, sebelah timur kota Khan Yunis. Pesawat tempur pendudukan juga mengebom sebuah rumah di Khirbet Al-Adas di Rafah.
Sedikitnya 18 warga Palestina orang gugur syahid dalam pemboman yang dilakukan oleh pesawat tempur pendudukan Israel sesaat sebelum tengah malam, terhadap keluarga Nasr (Al-Bayouk) di lingkungan Al-Manara di Khan Yunis.
Pesawat tempur Israel juga pendudukan melancarkan serangan kekerasan di kota Rafah, selatan Jalur Gaza.
Serangan Darat
Pasukan penjajah Israel terus melakukan serangan ke beberapa wilayah di Jalur Gaza, di tengah bentrokan sengit yang terjadi di wilayah tersebut.
Dilaporkan bahwa pasukan pendudukan melakukan kejahatan mengerikan di dalam wilayah penyerangan, termasuk eksekusi lapangan, penyerangan, penjarahan dan penghancuran rumah dan fasilitas, dan mengepung ribuan warga di rumah mereka dan merampas makanan, air, atau layanan kesehatan.
Akibat serangan tersebut, banyak orang yang terluka dan menjadi korban di rumah-rumah dan jalan-jalan, dan tim medis tidak dapat memulihkan mereka. Pasukan penjajah melakukan penangkapan secara acak terhadap warga, termasuk penganiayaan yang meluas.
sumber: infopalestina