Usamah: Pertemuan PA 212 dengan Jokowi atas Restu Habib Rizieq
Jakarta (SI Online) – Ketua Umum Parmusi H. Usamah Hisyam mengatakan, pertemuan tim Persaudaraan Alumni 212 dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Ahad (22/4/2018) lalu adalah atas restu dari Imam Besar FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab.
“Berawal dari rapat tim 11, jelang rencana kepulangan Habib Rizieq Syihab ke Tanah Air (pada 21 Februari 2018) agar berjalan tertib dan lancar. Kami sudah minta restu kepada Habib Rizieq di Mekkah agar tim 11 alumni 212 bisa menemui presiden,” ungkap Usamah dalam jumpa pers di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).
Usamah Hisyam juga mengakui dirinyalah yang diamanahkan oleh tim 11 untuk menghubungi Istana.
“Saya walau ikut Aksi 212, tetap jalin silaturahim dengan Presiden. Rencana pertemuan dengan Presiden saat itu gagal, karena kesibukannya. Dijanjikan nanti setelah 212, namun tidak ada kabarnya lagi. Kemudian sekitar tanggal 14 April, saya dapat info dari pihak istana, bahwa Presiden minta tim 11 agar hadir di Istana,” jelasnya.
Usamah menceritakan, dirinya pada 19 April lalu diterima oleh Jokowi. Saat itu Jokowi bertanya, dalam pertemuan nanti, apa materi yang akan dibicarakan.
“Saya menyarankan, agar materi pembicaraannya seputar kriminalisasi terhada ulama. Sehingga pertemuan ini menjadi sangat penting untuk menyelesaikan kriminalisassi ulama,” kata dia.
Usamah menambahkan, sebelum pertemuan akan dikaji dulu dengan tim kecil dari pihak presiden.
“Saya pun dapat kontak, agar siapkan waktu hari Ahad. Tadinya kita berharap pertemuan itu diawali dengan shalat Subuh berjamaah. Tapi, akhirnya diawali dengan shalat Zuhur berjamaah. Jadi, pertemuan Tim 11 Alumni 212 dengan Presiden itu, tidak ada yang mengundang atau pun diundang, hanya kesepkatan saja,” pungkasnya.
red: shodiq ramadhan