INTERNASIONAL

WHO: Larangan Israel terhadap UNRWA Tidak Dapat Ditoleransi

Jenewa (SI Online) – Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, larangan Israel terhadap Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) akan menimbulkan “dampak yang menghancurkan” karena badan tersebut merupakan “penyelamat hidup yang tak tergantikan.”

“UNRWA merupakan penyelamat hidup yang tak tergantikan bagi rakyat Palestina. Dan mereka sudah beroperasi selama tujuh dekade terakhir,” kata Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus melalui akun X pada Senin (28/10) malam.

“Keputusan Parlemen Israel hari ini yang melarang UNRWA dari usahanya menyelamatkan nyawa dan melindungi kesehatan atas nama jutaan warga Palestina akan menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan. Ini tidak bisa ditoleransi,” kata Tedros.

Baca juga: Larang UNRWA, Israel Bangkang PBB

Dia menekankan, pelarangan itu melanggar kewajiban dan tanggung jawab Israel, dan mengancam nyawa serta kesehatan semua orang yang bergantung pada UNRWA.

Sebagaimana diketahui, meski ada keberatan dari seluruh dunia, anggota parlemen Israel pada Senin mengesahkan rancangan undang-undang 92-10, yang melarang UNRWA bekerja di Israel dan wilayah pendudukan.

Israel menuding karyawan UNRWA terlibat dalam serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023. Namun, UNRWA membantah tudingan tersebut.

UNRWA didirikan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Desember 1949 untuk melaksanakan program bantuan dan pekerjaan bagi para pengungsi Palestina. UNRWA mulai beroperasi pada 1 Mei 1950. []

Sumber: Anadolu

Artikel Terkait

Back to top button