NASIONAL

Yaqut Sebut Kemenag Milik Semua Agama, Ustaz Tengku: Jangan Terlalu Semangat Pak

Jakarta (SI Online) – Mubaligh yang juga mantan Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ustaz Tengku Zulkarnain meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar tidak terlalu semangat menyebut Kementerian Agama sebagai kementerian semua agama. Hal itu, karena pernyataan Yaqut bertentangan dengan fakta dan sejarah Kemenag.

“Jangan terlalu semangat pak Menteri Agama. Anda bilang Kementerian Agama milik semua agama? Kenyataannya? Sekolah yang diurus hanya sekolah Islam dari Ibtidaiyah sampai Perguruan Tinggi. Nikah, talak, rujuk, warisan hanya untuk Islam. Ibadah ke tanah suci juga tidak ada agama lain. Sadar?,” kata Ustaz Tengku dikutip dari akun Twitternya, Kamis, 7 Januari 2021.

Pun demikian, lanjut tokoh ormas Islam Matla’ul Anwar itu, Kemenag juga hanya mengurus ziarah umroh dan haji bagi umat Islam. Sebab giliran umat lain mau ke Betlehem, India, China dan lain-lain tidak diurus Kementerian Agama.

“Jadi tidak usah merasa gerah jika Kementerian Agama lebih banyak mengurusi hal tentang umat Islam, dari dulu begitu,” kata dia.

Aktivis Jamaah Tabligh ini juga mengingatkan, sejak zaman penjajahan Belanda dulu umat Islam dalam hal nikah, talak, dan rujuk juga diurus oleh Jawatan Agama Islam. Sementara agama lain diurus di Dinas Catatan Sipil dan Pengadilan Negeri.

“Masalahnya apa agama selain Islam mau pindah semua urusan ke Kementerian Agama? Semangat perlu tapi baca sejarah dan aturan,” kata Ustaz Tengku.

Meski demikian, Ustaz Tengku juga tidak menutup mata bila Kemenag dalam perjalanannya juga ikut mengurusi agama selain Islam. Hal itu dibuktikan dengan adanya Dirjen agama selain Islam di Kemenag.

“Meskipun secara kenyataan urusan agama Islam lebih banyak,” kata dia.

Hal itu menjadi wajar jika dilihat dari faktor sejarah dan jumlah umat Islam. Saat ini jumlah umat Islam sekitar 230 juta, sementara lima agama lainnya berjumlah 37 juta.

Sebelumnya, Menag Yaqut mengatakan dirinya berpikir dan juga atas perintah Presiden Joko Widodo bahwa Kementerian Agama harus didesain menjadi kementerian yang baru dalam kementerian negara ini tidak boleh menjadi kementerian agama salah satu agama saja.

“Kementerian ini harus menjadi kementerian semua agama. Kementerian yang melindungi semua pemeluk agama yang adil dan proporsional. Nah semangat ini yang sekarang coba kami bawa, semangat untuk menjadikan kementerian ini milik bersama dan milik semua umat,” kata Yaqut di Kantor Kemenag, Jl Lapangan Banteng Barat, Jakarta, Selasa (05/01/2021).

red: farah abdillah

Artikel Terkait

Back to top button