Begini Cara Sehat Konsumsi Daging Kurban
Jakarta (SI Online) – Hari Raya Idul Adha yang diawali dengan shalat ied kemudian dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban memberikan kesempatan pada seluruh lapisan masyarakat dapat mengonsumsi berbagai olahan daging.
Daging merupakan pangan sehat yang kaya protein dan mineral, bahkan juga terdapat sejumlah vitamin yang terkandung di dalamnya. Namun, daging yang merupakan sumber protein tersebut bisa berubah menjadi makanan yang tidak sehat atau bahkan memicu penyakit bila tata cara pengolahannya tidak tepat.
Ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Prof Hardinsyah seperti dilansir ANTARA, Ahad (11/08/2019) mengatakan perlu tata cara yang benar dan tepat untuk menghasilkan panganan berbahan dasar daging yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.
Dia menjelaskan, hal pertama yang harus diperhatikan adalah dari hewan kurban itu sendiri, yaitu sapi, kerbau, kambing, atau unta yang sehat dan tidak menderita penyakit. Di dalam Islam sendiri disyaratkan untuk memilih hewan yang sehat untuk dikurbankan agar tidak menularkan penyakit.
Setelah memilih hewan kurban yang sehat, selanjutnya adalah tata cara atau perlakuan kepada hewan ternak sebelum dikurbankan. Hardinsyah menyebutkan perlakuan manusia kepada hewan kurban bisa memengaruhi cita rasa daging, misalkan saja daging yang alot, keras, atau malah jadi berbau.
Sebelum hewan dikurbankan, perlakukanlah sebagaimana layaknya binatang ternak diperlakukan, yaitu diberi makan, diberi minum, serta diberikan tempat berteduh agar tidak kehujanan dan kepanasan.
Pada saat penyembelihan pun harus dilakukan di tempat yang tertutup, tidak dikerumuni oleh banyak orang, dan tidak dilihat oleh hewan kurban lainnya yang belum dipotong. Intinya menjaga hewan kurban agar tidak stres sebelum dipotong.
Selanjutnya yang sangat penting adalah menjaga kebersihan pada saat penyembelihan hingga pemotongan untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat. Kebersihan lingkungan pemotongan, peralatan yang digunakan, hingga kebersihan tangan petugas kurban adalah mutlak untuk menjamin kebersihan daging hewan yang akan dikonsumsi.
Hardinsyah menekankan pentingnya menggantung hewan kurban setelah disembelih agar daging tidak terkena kontak dengan tanah ataupun lantai sehingga kebersihan lebih terjamin.