Meski Dilantik Jadi Wapres, Kiai Ma’ruf Tetap Jabat Ketum MUI
Jakarta (SI Online) – Usai dilantik sebagai Wakil Presiden periode 2019-2024 nanti, KH Ma’ruf Amin menegaskan dirinya akan tetap menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan status nonaktif.
“Oleh karena itu sepakat tetap, cuma karena tugas-tugas saya sebagai wakil presiden maka saya ketua umum nonaktif dulu,” ujar Kiai Ma’ruf, di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (15/10).
Kiai Ma’ruf mengatakan keputusan tersebut diambil setelah dalam Rapat Kerja Nasional V MUI diputuskan bahwa organisasi mengamanatkan dirinya untuk menunaikan masa baktinya sebagai Ketua Umum periode 2015-2020.
Dia mengatakan akan tetap menjabat sebagai Ketua Umum MUI nonaktif hingga diselenggarakannya musyawarah nasional (Munas) MUI pada 2020 mendatang.
“Nanti di munas saya mempertanggungjawabkan sebagai ketua umum, sebagai mandataris munas,” kata Kiai Ma’ruf lagi.
Kiai Ma’ruf menambahkan keputusan untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum MUI hingga digelarnya munas pada 2020 tidak menyalahi aturan dalam Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga MUI.
Kiai Ma’ruf mengatakan, dia baru bisa dianggap menyalahi aturan bila jabatan sebagai Ketua Umum MUI diperoleh setelah dirinya dilantik sebagai wakil presiden RI.
“Nah kalau saya ini kan jadi ketua umum (dulu) baru menjabat (wakil presiden, Red), itu beda,” kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid Saadi mengatakan Rakernas V MUI mengamanatkan KH Ma’ruf Amin untuk menunaikan masa baktinya sebagai Ketua Umum.
“Untuk kepentingan kesinambungan organisasi sekaligus menjaga tradisi alih kepemimpinan secara baik dan bijaksana serta untuk kemaslahatan bersama, maka rakernas meminta Ketua Umum MUI Periode 2015-2020 untuk menyelesaikan periode kepengurusan hingga dilaksanakannya Munas MUI pada tahun 2020,” kata Zainut kepada wartawan di Jakarta, Ahad (13/10).
Dia mengatakan hasil itu merupakan salah satu hasil keputusan Rakernas V MUI yang digelar 11-13 Oktober 2019 di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Dengan kata lain, meski Ma’ruf nanti dilantik menjadi Wakil Presiden RI tetapi ketua umum petahana tetap mengemban amanahnya memimpin MUI.
sumber: ANTARA