Inilah Enam Pemenang Olimpiade Halal 2019 LPPOM MUI
Jakarta (SI Online) – Olimpiade Halal 2019 yang digelar Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia, telah berakhir. Lomba yang dimulai sejak Agustus 2019 lalu telah menghasilkan enam pemenang.
LPPOM MUI dalam keterangan tertulis yang diterima Suara Islam Online, Senin (27/01), mengumumkan, dewan juri yang diketuai Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan LPPOM MUI Profesor Purwantiningsih, telah menetapkan juara Olimpiade Halal 2019 sebagai berikut:
Juara I: AANISAH HANI SHAFINA dari MAN Insan Cendekia Batam, Provinsi Kepulauan Riau akan mendapatkan hadiah Umroh dan Tabungan Pendidikan senilah Rp10.000.000.-
Juara II: PUTRA RIZKY WAHYU SETYAWAN dari SMAN 7 Denpasar, Provinsi Bali akan mendapatkan hadiah berupa Notebook dan Tabungan Pendidikan senilai Rp8.000.000.-
Juara III: RAKEAN RADYA AL BARRA dari SMAN 5 Bandung, Provinsi Jawa Barat akan mendapatkan hadiah berupa Notebook dan Tabungan Pendidikan senilai Rp6.000.000.-
Juara Harapan I: WILDAN FAUZY MAULANA HASYIM dari SMA PU Al Bayyan, Sukabumi, Provinsi Jawa Barat akan mendapatkan hadiah berupa Handphone dan Tabungan Pendidikan senilai Rp5.000.000.-
Juara Harapan II: BELLA APRILLIANTI dari SMAN 1 Manggar, Provinsi Bangka Belitung akan mendapatkan hadiah berupa Handphone dan Tabungan Pendidikan senilai Rp3.500.000.-
Juara Harapan III: INDIRA AUDREYNA MAHSA dari Sekolah Indonesia Bangkok, Thailand akan mendapatkan hadiah berupa Handphone dan Tabungan Pendidikan senilai Rp2.500.000.-
Direktur Komunikasi LPPOM MUI, Hj Osmena Gunawan, secara khusus mengucapkan selamat kepada para juara. “Semoga ke depan dapat menjadi contoh para generasi milenial yang cinta produk halal dan dapat menerapkan “Halal is My Life” dalam kehidupan sehari-hari,” kata dia.
Kompetisi halal bergengsi di kalangan pelajar ini diikuti 19.698 pelajar dari seluruh provinsi di Indonesia dan lima negara lainnya, yakni: Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Pakistan.
Olimpiade Halal 2019 dimulai dengan babak penyisihan yang dilakukan secara daring melalui situs www.halolppommui.com. Materi ujian antara lain mengenai halal dan haram dalam Al-Qur’an dan Hadits, sertifikasi halal dan sistem jaminan halal, studi Islam, dan pengetahuan umum.
Dari 19.698 peserta, babak penyisihan dibagi sebanyak 89 gelombang ujian di 28 provinsi di Indonesia dan di lima negara di luar negeri, yaitu: Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Pakistan. 100 finalis dipilih berdasarkan nilai tertinggi dari tiap provinsi dan tiap negara. Para babak final, para finalis kembali diuji secara daring dan juga diwajibkan membuat vlog dengan tema “Produk Halal Pilihan Generasi Milenial.”
Olimpiade halal merupakan kegiatan rutin tahunan dari LPPOM MUI dalam rangka menumbuhkan kesadaran halal untuk para pelajar SMA/SMK/Sederajat melalui ujian secara daring.
Dimulai sejak 2014, pelaksanaan olimpiade ini terus disambut gembira oleh masyarakat. Terbukti peserta terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2014 diikuti 2.964 peserta, tahun 2015 diikuti 3.937 peserta, tahun 2016 diikuti 7.767, tahun 2017 13.524 dan pada tahun 2018 diikuti 15.172, bahkan pada tahun 2019 ini diikuti 19.698 peserta.
Dari babak 100 finalis ini ditentukan enam grand finalis untuk maju ke babak selanjutnya. Dalam memperebutkan juara Olimpiade Halal 2019, para grand finalis tersebut bersaing secara ketat dengan mempresentasikan vlog yang telah dibuatnya di hadapan para dewan juri melalui teleconference.
red: shodiq ramadhan