Terima Kasih untuk Warga Aceh yang Selamatkan Muslim Rohingya
Jakarta (SI Online) – Tindakan masyarakat Aceh yang telah mempertontonkan semangat persaudaraan sesama manusia terhadap pengungsi Rohingya yang sempat terkatung-katung di lautan beberapa waktu lalu mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Salah satunya dari organisasi Islam Muhammadiyah.
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan, sikap warga Aceh sangat luhur dan patut dicontoh.
“Saya tidak tahu akan berkata apa, tapi yang jelas apa yang mereka lakukan adalah sangat-sangat luhur dan benar-benar menjadi pelajaran bagi seluruh umat manusia tidak hanya bagi yang ada di negeri ini tapi untuk seluruh umat manusia di dunia,” ungkap Abbas melalui keterangannya pada Sabtu (27/6/2020) dikutip dari Liputan6.com.
Dia yakin dan percaya bahwa sebagai orang yang beriman dan beragama apa yang mereka lakukan itu pasti akan sangat bernilai dan berharga di sisi Allah.
“Terima kasihku untukmu wahai saudara-saudaraku dari Aceh yang tidak terhingga karena engkau telah mengajari kami bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai yang terdapat dalam sila pertama dan kedua dari Pancasila,” ujar dia.
Di mata Abbas, rakyat Aceh tak pernah sibuk membicarakan mengenai Pancasila apalagi memperdebatkannya. Namun mereka langsung secara gamblang mempraktikkan nilai yang terkandung dalam dasar negara Indonesia itu dengan membantu pengungsi Rohingya.
“Bulu kudukku merinding ketika engkau ditantang oleh petugas tentang bagaimana memberi makan mereka, dengan enteng kalian menjawab kami siap untuk melakukannya. Ya Allah ya Tuhan? aku tidak bisa berbuat apa-apa dan aku hanya bisa berdoa ya Allah ya Tuhanku sayangilah saudara-saudaraku dari Aceh ini karena mereka telah melaksanakan ajaran agamanya dengan sebaik-baiknya,” pinta Abbas.
Untuk itu, Abbas menengadah kepada Tuhan agar rakyat Aceh diberikan kekuatan dan kelapangan hidup serta rezki yang melimpah agar mereka dapat lebih banyak lagi dapat menolong saudara-saudaranya yang sedang kesusahan dengan sebaik-baiknya.
“Walaupun orang yang mereka tolong itu adalah orang yang tidak sebangsa dan senegara dengannya. Rakyat Aceh benar-benar hebat dan luar biasa. Terima kasih kami kepada anda semua,” Abbas menandaskan.
Sebelumnya pada Rabu (24/6) sebuah kapal bermuatan 94 orang etnis Rohingya terdampar di lepas pantai Seunuddon, Aceh Utara.
Diwarnai hujan dan petir, warga menurunkan satu-persatu imigran Rohingya dengan mendahulukan anak-anak, wanita, dilanjutkan laki-laki dewasa, dan disambut haru para imigran.
Aksi warga ini mendapat apresiasi dan juga pujian dari banyak pihak.
red: adhila