Nurdin Ditangkap KPK, Jubir: Bukan OTT, Bapak Sedang Istirahat
Makassar (SI Online) – Juru bicara Gubernur Sulawesi Selatan Veronica Moniaga secara tegas membantah bahwa Nurdin Abdullah terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK, karena yang bersangkutan sedang beristirahat saat petugas datang ke rumah jabatan di Makassar, Sabtu dini hari.
“Terkait bapak gubernur terkena operasi tangkap tangan, itu tidak benar. Karena bapak saat itu sedang istirahat. Seperti yang kita tahu, OTT adalah orang yang tertangkap tangan dan bapak tidak sedang melakukan itu,” ujar Vero di depan rumah jabatan Gubernur Sulsel, Sabtu (27/02/2021) seperti dilansir ANTARA.
Terkait keberangkatan Nurdin Abdullah ke Jakarta, Vero menyebut Nurdin pergi atas permintaan KPK untuk menyampaikan keterangan selaku saksi. Nurdin disebut hanya membawa pakaian secukupnya.
Baca juga: Gubernur Sulsel Ditangkap KPK, Diusung PDIP dan Pernah Jadi Tokoh Perubahan
Menurut Vero, dengan kerelaan hati, Nurdin berangkat bersama KPK selaku warga negara yang baik dan siap memberikan keterangan mengenai apapun yang akan ditanyakan.
Namun, mengenai kasus yang dikabarkan pada sejumlah media, pihaknya belum mendapat informasi resmi mengenai hal tersebut.
Petugas KPK datang ke Rujab Gubernur sekitar pukul 01.00 dini hari. Kemudian Nurdin Abdullah dibangunkan dan menemui pihak KPK yang datang. Itu dinilai memang mengagetkan karena sebelumnya tidak ada surat apapun mengenai permintaan keterangan.
“Mereka diterima baik di Rujab Gubernur dan bapak pun dengan sikap patriotisme mengikuti tim KPK. Tidak ada barang bukti sama sekali pada saat bapak dijemput oleh KPK, hanya membawa pakaian secukupnya,” urainya.
Sebelumnya, Nurdin Abdullah ditangkap KPK di rumah dinasnya. Nurdin dikabarkan kena OTT KPK bersama empat staf dan satu pihak swasta.
Penangkapan Nurdin mengejutkan berbagai pihak. Sebelumnya, sosok Nurdin Abdullah dikenal penuh prestasi. Nurdin merupakan peraih Bung Hatta Anti-Corruption Award 2017. Ia juga pernah mendapat tanda kehormatan Presiden RI pada 2016.
Nurdin merupakan almunus Doctor of Agriculture Kyushu di Universitas Jepang. Ia pernah menjabat sebagai Bupati Bantaeng selama dua periode. Di bawah pimpinannya, Bantaeng memenangkan piala Adipura 4 tahun berturut-turut.
red: a.syakira