Ulama Muda Aceh: Taliban itu Mujahidin, Berakidah Islam Aswaja, dan Bermazhab Hanafi
Jakarta (SI Online) – Ulama muda Aceh, Dr. Muhammad Yusran Hadi, M.A., menegaskan, kelompok Taliban yang saat ini kembali mengambil alih kekuasaan di Afghanistan adalah mujahidin.
Para pejuang Islam itu telah berjihad untuk melawan dan mengusir Amerika Serikat dan hendak menegakkan syariat Islam di Afghanistan.
“Taliban itu mujahidin (pejuang Islam) yang berjihad untuk melawan dan mengusir penjajah Amerika serta menegakkan syariat Islam di bumi Afghanistan. Mereka berakidah Ahlussunah wal Jama’ah dan bermazhab Hanafi,” ungkap Yusran dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 21 Agustus 2021.
Dengan demikian, Taliban bukanlah kelompok radikal, teroris maupun ISIS seperti yang dituduhkan selama ini.
“Semua tuduhan ini dilakukan oleh musih-musuh Islam untuk menjelekkan dan merusak reputasi mujahidin Taliban dan lainnya,” tambah Yusran.
Baca juga: Berkat Pertolongan Allah SWT, Penaklukan Kabul seperti Fathu Mekkah
Terkait pemerintahan Afghanistan di bawah kendali Taliban, Ketua Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI) Provinsi Aceh ini berharap Taliban mengambil pelajaran dari pemerintahan mereka dahulu, memperbaiki kesalahan dan kekurangannya, dan istiqamah dalam perjuangannya menegakkan syariat Islam di Afghanistan.
“Pemerintahan Taliban kali ini harus lebih baik dari sebelumnya dan menjadikan Islam sebagai rahmatan lil alamin,” kata dia.
Selanjutnya, Yusran juga menyarankan agar pemerintahan Taliban merangkul semua faksi jihad Afghanistan secara persuasif, agar tercipta kedamaian dan keamanan di Afghanistan.
“Semua faksi jihad Afghanistan hendaknya bersatu-padu merapatkan barisan dan bahu-membahu antara yang satu dengan yang lain. Hindarkan perpecahan dan benturan antar-sesama mujahidin dan muslim,” kata Yusran.
Kepada umat Islam, doktor lulusan International Islamic University Malaysia (IIUM) ini meminta agar mewaspadai propaganda musuh-musuh Islam dan berita-berita hoak yang menyudutkan Taliban.
Kabar-kabar hoaks yang dimaksud Yusran adalah seperti rakyat Afganistan meninggalkan kota Kabul karena takut Taliban, Taliban melakukan kekerasan, Taliban radikal dan teroris, Taliban itu ISIS, Taliban mengekang hak-hak perempuan, dan tuduhan-tuduhan lainnya.
Red: shodiq ramadhan
