Refly Harun: Saya Gak Percaya Kalau Munarman Jahat
Jakarta (SI Online) – Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menanggapi kasus Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman yang akan menjalani proses persidangan.
“Kasian juga, ditangkap 27 April sekarang Oktober hampir enam bulan kasusnya menggantung begitu saja. Sementara orangnya sudah ditangkap, sudah diperlakukan sebagai terduga terorisme,” kata Refly dikutip Suara Islam Online, Sabtu (9/10) melalui tayangan di kanal Youtube Refly Harun.
Refly meyakini Munarman bukan orang jahat. “Hati kecil saya gak percaya kalau Munarman jahat, ya kalau dia mengkritik pemerintah itu memang sikap kritis dan pilihan perjuangannya,” jelasnya.
Baca juga: Pemerintah Diminta Bebaskan Munarman
“Kalau dia (Munarman) agak kekanan-kananan (red: Islam) atau bahkan kanan betul dengan bergabung dengan FPI itu juga sikap hidupnya,” tambah Refly.
“Tapi kalau terlibat dalam terorisme, ngebom sana ngebom sini, bunuh sana bunuh sini, gak percaya rasanya,” tambahnya kemudian.
Kemudian, kata Refly, mungkin orang akan bilang lihat dulu pengadilannya. “Iya sih, walaupun saya merasa bahwa banyak misteri dengan kasus yang melibatkan FPI, Munarman, Habib Rizieq, enam laskar FPI, itukan satu paket,” ungkapnya.
“Dan kita tidak bisa mengatakan this is a pure Law enforcement (ini adalah penegakan hukum murni), itu yang jadi persoalan. Tidak bisa kita menganggap ini betul-betul masalah yang terkait dengan hukum secara pure (murni),” tandas Refly.
Baca juga: Polisi Klaim Berkas Perkara Munarman Sudah P21
Seperti diketahui, berkas perkara dugaan tindak pidana terorisme dengan tersangka Munarman telah dinyatakan lengkap atau P21. Selanjutnya Munarman akan menjalani serangkaian proses persidangan.
Kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar menyatakan, ia bersama kliennya sudah siap untuk menghadapi jalannya persidangan. “Akan kami hadapi setiap jalannya persidangan,” kata Aziz pada Kamis lalu (7/10).
red: adhila