Penentangan AS Tak Digubris, Israel Tetap Bangun 3000 Lebih Permukiman Yahudi
Tel Aviv (SI Online) – Saluran televisi Israel “Kan”, pada Rabu (26/10/2021) malam, melaporkan bahwa Dewan Tertinggi Perencanaan dan Pembangunan di Pemerintahan Sipil Israel telah menyetujui pembangunan 3.144 unit rumah permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Kamis (28/10), keputusan tersebut terjadi dalam pertemuan yang diadakan oleh dewan perencanaan dan pembangunan Israel setelah ditunda karena pemogokan pekerja oleh karyawan dewan perencanaan, di samping karena ada tekanan Amerika pada pemerintah Naftali Bennett untuk menghentikan rencana pembangunan permukiman Yahudi tersebut. Demikian menurut saluran TV7 Israel.
Saluran TV7 Israel menyatakan bahwa pemerintah AS telah secara terbuka mengkritik rencana ini melalui media. Sementara itu sebuah surat protes dengan kata-kata yang keras dikirim kepada pemerintah Bennett melalui pejabat kedutaan AS di al-Quds.
Proyek ini menuai kritik keras dari sekutu dekat mereka, Amerika Serikat (AS). AS menentang keras rencana untuk memajukan unit permukiman di Tepi Barat. Washington menegaskan, aksi Israel hanya akan merusak prospek solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.
Radio Israel “Kan” melaporkan bahwa Bennett meminta para menteri dan anggota partainya untuk tidak mengeluarkan pernyataan apapun mengenai Palestina dan pembangunan rumah di permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat, untuk menghindari benturan baru dengan partai Meretz dan Buruh.
Perusahaan Penyiaran Publik Israel, yang menampilkan siaran dalam bahasa Arab, menyatakan bahwa dewan perencanaan dan pembangunan Israel akan bertemu untuk meratifikasi unit-unit yang akan dibangun ini dalam rencana yang diumumkan sebelumnya.
Dalam konteks tersebut, media Israel melaporkan bahwa percakapan tegang terjadi antara Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dan Menteri Perang Israel Naftali Bennett, pada hari Selasa lalu.
Kantor berita intelijen Israel Walla mengatakan, Blinken melakukan percakapan telepon yang menegangkan – Selasa – dengan Gantz, di mana dia memprotes keputusan untuk menyetujui perencanaan dan pembangunan 3.000 unit rumah baru di kompleks-kompleks permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Sementara Benny Gantz menanggapi, “Saya telah mengurangi ruang lingkup pembangunan sebanyak mungkin, dan kami akan mengambil lebih banyak langkah demi orang Palestina.”
Sebelumnya gelombang kritik Arab dan internasional menyertai pengumuman yang dikeluarkan pendudukan penjajah Israel untuk meratifikasi pembangunan ribuan unit rumah permukiman Yahudi di berbagai wilayah Tepi Barat.
Red: Agusdin/PIP