Malaysia Tolak Pemain Israel, Kejuaraan Squash Dunia Dibatalkan
Kuala Lumpur (SI Online) – Federasi Squash Dunia pada Senin malam (29/11/2021) mengumumkan bahwa karena pemerintah Malaysia menolak untuk mengizinkan pemain Israel memasuki wilayahnya untuk berpartisipasi dalam turnamen, maka turnamen dunia untuk olah raga Squash, yang seharusnya berlangsung di Malaysia, secara resmi dibatalkan.
Asosiasi Squash Israel mengajukan laporan kepada Federasi Dunia di mana mereka menuntut agar Israel diizinkan untuk berpartisipasi dalam turnamen, yang ditanggapi oleh Federasi dengan membatalkan turnamen tersebut karena penolakan Malaysia untuk mengizinkan pemain Israel memasuki wilayahnya.
Pendudukan Israel memanfaatkan pembatalan kompetisi ini dengan meminta Asosiasi Squash Israel menyampaikan permintaan, setelah keputusan pembatalan, agar turnamen dipindahkan ke negara pendudukan Israel, akan tetapi permintaannya ditolak.
Malaysia bersikeras pada sikapnya dengan menolak pemain Israel memasuki wilayahnya untuk berpartisipasi dalam turnamen ini, yang akan berlangsung pekan depan, setelah dialog dan komunikasi intensif, khususnya terkait permintaan agar Malaysia membatalkan keputusan tidak mengizinkan pemain Israel memasuki wilayahnya.
Sebelumnya telah dilaporkan bahwa Malaysia tidak mengizinkan tim squash Israel memasuki wilayahnya untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia yang dijadwalkan di Malaysia pada bulan Desember tahun ini.
Dilaporkan bahwa Kementerian Kebudayaan dan Olahraga serta Kementerian Luar Negeri Israel turun tangan dalam kasus ini, dan berusaha untuk menekan masuknya peserta Israel, tetapi tidak berhasil.
Federasi Squash Israel telah meminta Federasi Internasional untuk mewajibkan Malaysia mengizinkan tim Israel memasuki wilayahnya untuk berpartisipasi dalam kejuaraan dunia tersebut.
sumber: infopalestina
