Puluhan Warga Palestina Terluka Saat Aksi Protes Anti Permukinan Ilegal Yahudi
Ramallah (SI Online) – Sedikitnya 26 warga Palestina menderita luka-luka ketika pasukan Israel menembakkan peluru berlapis karet dan peluru gas air mata untuk membubarkan demonstrasi pada Jumat (28/1) di berbagai wilayah di utara Tepi Barat.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan tim medisnya merawat 26 warga Palestina, termasuk seorang dokter, di desa Beita dan Beit Dajan, dan kota Nablus di selatan dan timur.
LSM itu menambahkan bahwa 13 warga Palestina terluka akibat peluru berlapis karet dan 13 lainnya menderita sesak nafas akibat gas air mata.
Pernyataan itu menambahkan pasukan Israel juga menembak ambulans, melukai seorang dokter yang merawat warga Palestina yang terluka.
Setiap minggu, warga Palestina mengadakan demonstrasi menentang pemukiman ilegal Yahudi di berbagai bagian Tepi Barat, terutama di desa Beita, Beit Dajan, dan Kafr Qaddoum.
Otoritas Israel dan Palestina memperkirakan ada sekitar 650.000 pemukim yang tinggal di 164 pemukiman dan 116 pos terdepan di Tepi Barat, termasuk di Yerusalem yang diduduki.
Di bawah hukum internasional, semua permukiman Yahudi di wilayah pendudukan dianggap ilegal.
sumber: anadolu