Sempat Terhenti karena Pandemi, JIC Kembali Gelar Jakarta Islamic Education Fair
Jakarta (SI Online) – Transformasi Digital Pendidikan Islam menjadi tema sentral gelaran Jakarta Islamic Education Fair (JIEF) 2022.
Pameran pendidikan Islam terbesar di Jakarta yang dilaksanakan oleh Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre) dibuka secara resmi oleh Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, pada Kamis, 3 November 2022.
Dalam sambutan pembukaan JIEF 2022, Ali Maulana Hakim menegaskan dukungan dan apresiasinya atas pelaksanaan acara ini agar dapat dilaksanakan secara rutin demi mensyiarkan tema-tema yang dibahas dalam acara ini.
Kepala Pusat PPIJ Jakarta Islamic Center KH M Subki mengatakan, pameran ini memiliki dengan tujuan ingin meningkatkan dan mengembangkan potensi pendidikan, khususnya Pendidikan Islam yang ada di Jakarta.
Subki juga menjelaskan bahwa di Jakarta ini banyak berdiri pendidikan-pendidikan Islam, mulai dari madrasah-madrasah Ibditadiyah Tsanawiyah, Aliyah dan lain sebagainya.
“Di Jakarta juga banyak berdiri pondok pesantren dan juga pondok pesantren yang secara spesifik berasrama, baik yang berskala daerah, regional maupun internasional. Salah satunya misalkan di JIC hadir Pondok Tahfzih Sulaimaniyah yang berskala Internasional,” ungkapnya.
Melalui JIEF keempat ini, KH Subki berharap agar momentum pameran JIEF 2022 ini dapat memberikan pengaruh positif dari lembaga-lembaga pendidikan yang sudah maju kepada lembaga-lembaga lain.
Hal ini penting untuk meningkatkan skala pendidikan Islam di Jakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya. Terlebih kondisi hari ini, semua sektor sudah mengarah ke digitalisasi, baik sadar maupun terpaksa untuk beralih bertransformasi, termasuk sektor Pendidikan.
“Ada hikmah yang penting dari musibah Covid-19 sehingga mendorong peningkatan kapasitas diri manusia, khususnya menuju era transformasi digital ini. Dan sebagai lembaga dakwah di Jakarta, PPIJ ingin mendorong terus agar lembaga-lembaga pendidikan Islam mendapatkan hak, meningkatkan diri mewujudkan transformasi digital ke arah yang lebih baik,” tambah KH Subki.
JIEF 2022 adalah perhelatan keempat kalinya pameran pendididikan Islam yang dilaksanakan JIC. Event perdana dilaksanakan pada tahun 2017, 2018 dan 2019. Kemudian terhenti selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Acara yang akan berlangsung selama tiga hari dari tanggal 3-5 November 2022 ini menghadirkan sejumlah tokoh dan public figure diantaranya Prof. Dr.-Ing. Ir. Kalamullah Ramli, M.Eng, Dr. KH. Ahmad Satori Ismail, Dr. Bambang Sulistomo (Putra Bung Tomo), Hj. Sri Vira Chandra, MA, Kodariyah Nurhayat, S.Psi.,M.Psi, Dr. Hj. Oki Setiana Dewi dan Arie Untung.
red: farah abdillah