Parlemen Arab Minta Pemukim Ilegal Israel Dimasukkan Daftar Teroris
Kairo (SI Online) – Parlemen Arab menyerukan perlunya memasukkan milisi pemukim pendatang Israel ke dalam daftar teroris. Parlemen Arab mengungkapkan kecamannya yang mendalam atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para pemukim pendatang Israel di Nablus dan di seluruh Tepi Barat.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Rabu (1/2/2023) Parlemen Arab menegaskan bahwa teror para pemukim pendatang Israel terhadap warga Palestina yang tak berdaya telah menjadi metode yang sistematis.
Tidak adanya tindakan untuk menghalangi mereka dan meminta pertanggungjawaban mereka, telah memberi mereka kesempatan untuk melanjutkan kejahatan dan serangannya, termasuk menembak dan membakar rumah dan kendaraan.
Parlemen Arab menyatakan bahwa serangan para pemukim pendatang Israel mengingatkan adegan pembakaran keluarga Dawabisha, bocah Muhammad Abu Khudair, Masjid Al-Aqsa, pembantaian Masjid Ibrahimi, dan pembantaian keji lainnya terhadap rakyat Palestina.
Parlemen Arab meminta komunitas internasional dan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan segera dan mendesak untuk menghentikan serangan para pemukim pendatang Israel yang berulang dan terus menerus terhadap rakyat Palestina dan harta benda mereka, dengan mendapatkan perlindungan dari pemerintah Israel sayap kanan yang ekstrem, dan penting untuk mengakhiri impunitas para penjahat ini.
Geng para pemukim pendatang Israel, di bawah perlindungan pasukan pendudukan, melakukan serangan besar-besaran di desa-desa di selatan Nablus, yang terpusat di kota Hawara kemarin lusa, termasuk membakar puluhan rumah, kendaraan, dan fasilitas, dan melepaskan tembakan , yang menyebabkan kematian seorang pemuda dan melukai lebih dari 390 warga Palestina.
sumber: infopalestina