Bagi-Bagi Amplop pada Jamaah di Masjid, Politisi PDIP: Saya Niatkan Zakat Mal
Jakarta (SI Online) – Video dua orang tengah membagi-bagikan amplop di dalam sebuah masjid kepada para jemaah yang tengah duduk sembari bershalawat beredar luas di media sosial.
Amplop merah yang dibagi-bagikan itu bukan kosongan. Amplop itu berisi uang. Di bagian luar amplop terdapat logo PDIP dan foto dua orang politisinya.
Keduanya adalah Anggota DPR RI sekaligus Ketua PDIP Jawa Timur, Said Abdullah, dan Achmad Fauzi, Bupati Sumenep yang juga politisi PDIP.
Video pembagian amplop berlogo PDIP itu sebelumnya dibagikan akun Twitter @PartaiSocmed. “Mulai sekarang kami berjanji akan rajin taraweh di Sumenep,” twit akun tersebut.
Setelah video itu tersebar luas, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Said Abdullah yang gambar dan namanya tercantum dalam amplop merah itu membantah tudingan mengenai dirinya bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan melakukan politik uang di Masjid Abdullah Sychan Baghraf.
“Saya perlu sampaikan seterang-terangnya, setiap reses saya menerima uang reses selaku anggota DPR. Uang itu saya bagikan sepenuhnya ke rakyat dalam bentuk bantuan sembako dan itu bagian dari akuntabilitas publik yang harus saya lakukan,” kata Said Abdullah dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/03/2023) seperti dilansir ANTARA.
Di luar itu, klaim Said Abdullah, bahwa sebagai orang Islam dirinya memiliki kewajiban untuk berzakat. Oleh karena itu, ia menunaikan zakat bersama kader PDI Perjuangan se-Madura, Jawa Timur, dan sekaligus mengajak para kepala desa.
“Para kepala desa pasti paling tahu sentra kemiskinan ekstrem warganya,” klaim Said Abdullah.
Said menjelaskan, bantuan 175 ribu paket sembako tidak cukup apabila dibandingkan dengan jumlah rumah tangga miskin se-Madura. Hal itulah yang kemudian melatarbelakangi Said Abdullah membagi-bagikan uang dalam bentuk amplop berlogo PDI Perjuangan.
“Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal. Dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006. Bahkan, jika ada rezeki berlebih malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau fakir miskin,” klaim Said.
Alasan penggunaan amplop berlogo PDI Perjuangan tak luput diluruskan Said Abdullah. Ia beralibi penggunaan logo PDI Perjuangan dilatarbelakangi para kader partai yang bergotong royong dalam kegiatan ini.