Di Hadapan 50 Ribu Jemaah, Khatib Al-Aqsha Serukan Tolak Pembakaran Al-Qur’an
Al-Quds (SI Online) – Puluhan ribu umat Islam mengikuti shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa, Jumat (4/8) meskipun ada larangan pendudukan Zionis di pos pemeriksaan yang tersebar di dalam dan sekitar kota Yerusalem.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Sabtu (5/8/2023), Departemen Wakaf Islam mengungkapkan, 50.000 jamaah melakukan Jumat di Masjid Al-Aqsa, di tengah langkah-langkah penjagaan ketat dari pendudukan Zionis di gerbang masjid.
Dalam khutbah Jumatnya, khatib Masjid Al-Aqsa, Syekh Yusuf Abu Sneina menyerukan untuk menghadapi kampanye pembakaran Al-Quran, karena hal itu merupakan penghinaan terhadap bangsa Islam.
Abu Sneina juga menyerukan untuk mengatasi ketidakadilan terhadap Masjid Al-Aqsa, dan agar para pejabat menegakkan tanggung jawab mereka serta takut kepada Allah dalam penghakiman di antara manusia.
Pasukan pendudukan menghalangi akses warga Palestina ke Yerusalem, untuk melakukan shalat di Al-Aqsa. Mereka mengerahkan pos pemeriksaan militer di sekitar masjid dan melakukan pengepungan di kota suci tersebut.
Sementara itu, pada Shubuh harinya ribuan jamaah juga mengkampanyekan Fajar Agung sebagai bentuk penolakan terhadap rencana pembagian ruang dan waktu Masjid Al-Aqsa.
Otoritas pendudukan meningkatkan pelanggaran mereka terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai bagian dari rencana Yahudisasi dan upaya untuk membaginya secara temporal dan spasial. Mereka juga berusaha melakukan perang agama yang dilancarkan terhadap masjid, mengambil keuntungan dari peristiwa Yahudi dan pemukim ekstremis.
sumber: infopalestina