INTERNASIONAL

Tanggapi Trump, Pejabat Saudi: Pindahkan Saja Warga Israel ke Alaska dan Greenland

Istanbul (SI Online) – Seorang anggota Dewan Syura Arab Saudi mengatakan, memindahkan penduduk Israel ke Alaska dan Greenland akan menjadi solusi yang lebih baik bagi stabilitas Timur Tengah.

Melalui artikel di surat kabar Okaz pada Jumat (07/02), Yousef bin Trad Al Saadoun menyatakan hal itu sebagai respons terhadap usulan Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan warga Palestina dari Jalur Gaza.

Trump sudah beberapa kali mengusulkan relokasi tersebut, dengan dalih bahwa AS akan melakukan rekonstruksi di wilayah kantong Palestina dan menjadikannya “Riviera Timur Tengah.”

Baca juga: Lontaran Gila Netanyahu, Usulkan Rakyat Palestina Bangun Negara di Arab Saudi

“Jika Trump benar-benar ingin menjadi pahlawan perdamaian dan membawa stabilitas dan kemakmuran bagi Timur Tengah, sebaiknya dia memindahkan warga Israel yang dicintainya ke negara bagian Alaska, lalu ke Greenland, tentu saja setelah mencaploknya terlebih dahulu,” tulis Al Saadoun.

Dia juga menyerukan agar rakyat Palestina tetap bersatu, karena “yang terburuk belum datang.”

Al Saadoun menolak gagasan Netanyahu agar negara Palestina didirikan di Arab Saudi.

“Zionis dan sekutu mereka harus sadar bahwa mereka tak akan berhasil menyeret pemimpin Saudi ke dalam jebakan media dan tekanan politik yang menyesatkan,” kata dia.

Al Saadoun juga mengkritik kebijakan Trump dengan mengatakan bahwa keputusan buruk sering kali dibuat oleh mereka yang “mengabaikan pengetahuan dan pengalaman” serta menolak berkonsultasi dengan para ahli.

Dia menuduh AS mengadopsi kebijakan Israel secara membabi buta.

“Kebijakan luar negeri resmi AS kini berupaya melegalkan pendudukan tidak sah atas tanah berdaulat dan melakukan pembersihan etnis terhadap penduduknya,” tulis Al Saadoun dalam artikel tersebut.

“Keduanya adalah metode yang digunakan Israel dan merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.”

Pada Ahad, pemerintah Arab Saudi mengecam keras pernyataan Netanyahu dan menegaskan hak rakyat Palestina atas tanah air mereka sendiri.

Dewan Syura Arab Saudi, yang anggotanya ditunjuk oleh raja, berperan sebagai badan penasihat dalam kebijakan dan perundang-undangan.

Namun, lembaga ini tidak memiliki kekuasaan legislatif, tetapi hanya fokus pada penyusunan undang-undang, rencana ekonomi, dan kebijakan sosial. []

Sumber: Anadolu

Artikel Terkait

Back to top button