Korban Genosida di Gaza Bertambah, 62.263 Gugur dan 157.365 Terluka
Gaza (SI Online) – Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengumumkan pada Jumat (22/8) bahwa 71 korban tewas dan 251 luka-luka diterima di rumah sakit di seluruh Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.
Kementerian tersebut mencatat dalam laporan hariannya bahwa banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan atau tergeletak di jalanan, dengan tim ambulans dan pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka akibat serangan udara Israel.
Kementerian melaporkan bahwa sejak dimulainya agresi Israel pada 7 Oktober 2023, jumlah total korban tewas telah mencapai 62.263, sementara 157.365 orang terluka. Korban sejak gencatan senjata dilanggar oleh Israel pada 18 Maret 2025 mencapai 10.717 korban tewas dan 45.324 terluka, tambahnya.
Di antara korban tewas yang mencari kebutuhan dasar di pusat distribusi bantuan AS-Israel, yang disebut sebagai “jebakan maut”, kementerian mencatat 24 kematian dan 133 luka-luka dalam 24 jam terakhir saja, sehingga total menjadi 2.060 martir dan lebih dari 15.197 luka-luka.
Rumah sakit di Gaza juga mencatat dua kematian baru (anak-anak) akibat kelaparan dan malnutrisi. Hal ini meningkatkan jumlah total kematian akibat kelaparan menjadi 273, di antaranya 112 anak-anak.
sumber: infopalestina
