SUARA PEMBACA

Aksi Kubur Diri Awak Mobil Tangki, Penguasa Tuli

Aksi awak mobil tangki (AMT) adalah contoh nyata, bagaimana rezim menjadi tuli. Padahal mereka hanya menuntut apa yang seharusnya menjadi haknya. Sejatinya menjadi kewajiban negara untuk mengayomi, melindungi dan memenuhi kebutuhan rakyatnya. Menjadi tanggung jawab penguasa di akhirat kelak, bila ada satu saja rakyatnya yang tak memperoleh keadilan penguasa.

Tentunya hal ini berbeda dengan Islam. Islam memandang bahwa pemimpin adalah perisai rakyatnya. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam: “Sesungguhnyalah seorang pemimpin itu merupakan perisai rakyat.” (HR.Muslim).

Sebagai perisai, maka menjadi kewajiban penguasa yaitu Khalifah untuk mengayomi dan melindungi rakyat. Termasuk dalam kewajiban memenuhi kebutuhan pokok dan hak-haknya. Khalifah juga akan bersikap adil terhadap berbagai persoalan yang menimpa rakyat. Keadilan diletakan di tempat tertinggi tanpa memandang agama, bangsa, etnis, golongan, ras dan suku.

Rasanya utopis mengharapkan keadilan demi hak rakyat di tengah sistem rusak ini. Alih-alih menepati janji membuka 10 juta lapangan kerja bagi rakyat. Justru PHK massal yang melanda buruh dan membanjirnya TKA ilegal. Maka, diterapkannya Islam secara kaaffah menjadi kebutuhan mendesak hari ini. Percayalah! Wallahu’lam bishshawwab.

Ummu Naflah
Muslimah Peduli Buruh

Laman sebelumnya 1 2
Back to top button