Al-Aqsa dalam Bahaya, OKI Diminta Segera Bertindak
Al Quds (SI Online) – Peneliti Al-Quds, Dr. Jamal Amr mengkhawatirkan bahaya besar yang mengancam Masjid Al-Aqsa dan niat buruk zionis yang akan mengambil alihnya dengan beberapa cara.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Sabtu (9/5), Amr meminta negara-negara Arab dan Islam untuk mengatasi semua kontradiksi. Ia menyerukan Negara-negara Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengadakan pertemuan darurat, merapatkan barisan dan membiarkan rakyat mendukung Al-Quds dan Al-Aqsa sebelum terlambat.
Dalam kaitan ini, pejuang perempuan Al-Aqsa di Al-Quds, Hanadi Al-Halawani mengkonfirmasikan, zionis menggunakan alasan pandemi Corona untuk mengambil kendali Masjid Al-Aqsa dan Kota Tua.
Dalam kajian bersama para mahasiswa Islam dari berbagai universitas Tepi Barat melalui perangkat zoom untuk menghadapi rencana zionis yang akan mengambil alih Al-Aqsa dan membaginya Halwani memperingatkan zionis sangat mungkin melakukan ritual Talmud di dekat pintu-pintu Al-Aqsa, bahkan sangat mungkin bagi melakukan ritual ibadah di halaman dalam Al-Aqsa atau Wall Square.
Dia mengisyaratkan, para pemukim menggelar demonstrasi di sejumlah dinding Al-Aqsa. Mereka menuntut setiap hari diberi izin untuk masuk ke Al-Aqsa, terutama pada tanggal 29 Ramadhan dalam rangka merayakan apa yang disebut oleh mereka sebagai “Hari Unifikasi Al-Quds.”
Pejuang Al-Quds ini menyerukan penolakan terhadap normalisasi dan boikot semua produk zionis apapun bentuknya, baik perdagangan maupun kebudayaan.
Halawani memperingatkan tentang pentingnya peran para pemuda dalam mendukung Al-Aqsa, khususnya dalam gerakan penyadaran yang berkelanjutan tentang pentingnya membela masjid, dan menjaga perjuangannya tetap hidup di hati para pemuda Palestina dan pemuda umat Islam.
red: adhila