Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat Gelar Aksi Tolak Patung Soekarno
Bandung (SI Online) – Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Islam (API) Jawa Barat menggelar aksi menolak pembangunan patung Soekarno di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (4/8/2023).
Aksi tersebut dalam rangka menuntut Gubernur Jawa Barat membatalkan rencana pembangunan patung Soekarno di halaman GOR Saparua, Bandung.
Ketua API Jabar Ustaz Asep Syaripudin menjelaskan alasan penolakan tersebut.
“Pertama, dari sisi syariatnya berdasarkan hadis-hadis yang shahih bahwa hukum membuat gambar atau patung yang bernyawa secara utuh itu haram,” jelas Ustaz Asep.
Kedua, kata dia, patung ini berpotensi untuk dikultuskan. “Jika demikian maka ini mengarah kepada kesyirikan, dan syirik itu dosa yang paling besar,” ungkapnya.
Selanjutnya, Asep mengatakan bahwa dengan pembuatan patung mantan presiden itu dikhawatirkan akan ditiru oleh mantan presiden lainnya.
“Soekarno bagaimanapun adalah seorang politisi yang memiliki kelebihan dan kekurangan, apakah kemudian nantinya setiap mantan presiden akan dibuatkan patung? kan sebaiknya tidak,” tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya menilai pembuatan patung tersebut akan menimbulkan mudharat, dan tidak sesuai dengan ciri keislaman masyarakat Jawa Barat yang mayoritas Muslim.
“Jawa Barat itu masyarakatnya religius, hal-hal yang berkaitan dengan akidah itu perlu dijaga, karena itu rencana pembangunan ini jangan sampai menimbulkan konflik,” tandasnya.
Sebelumnya, suara penolakan ini sudah disampaikan juga kepada MUI, DPRD Jawa Barat dan Gubenur Jawa Barat melalui audiensi.
baca juga: API Jabar Tolak Rencana Pembangunan Patung Bung Karno
red: adhila
