Anies Hadiri Peresmian World Halal Centre Nahdlatul Ulama
Jakarta (SI Online)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peluncuran World Halal Centre Nahdlatul Ulama (WHC NU) di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (17/02/2022). Hal ini diketahui dari unggahan Anies melalui media sosialnya, Jumat (18/02).
World Halal Centre Nahdlatul Ulama (WHC NU) adalah lembaga pendamping Proses Produk Halal (PPH) yang telah terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Lembaga ini berfokus kepada pendampingan pelaku usaha baik mikro, kecil, menengah, maupun besar untuk bersama-sama menjalankan syariat agama melalui kehalalan produk dengan menerapkan sistem jaminan halal.
Anies mengatakan, peluncuran ini sesuai dengan lambang NU yang di dalamnya terdapat globe dunia, di mana kita harus punya kesadaran bahwa kita merupakan warga kota, negara dan dunia.
“Insyaallah ini penanda bahwa PWNU jangkauannya mendunia. Dan langkah ini merupakan kelanjutan perjuangan dari para pendiri NU,” kata Anies.
Anies mengingatkan, sebelum NU, mereka mendirikan Nahdlatut Tujjar pada 1918, lembaga yang berfokus pada peningkatan ekonomi agar umat lebih berdaya. Saat itu gerakannya masih berpusat di daerah. Namun kini, PWNU DKI melangkah lebih jauh dengan berperan di tingkat dunia.
Menurut Anies, pandemi ini memberikan dampak luar biasa pada usaha mikro dan ultra mikro. Tapi, di sisi lain, pandemi juga membuat pasar digital berkembang pesat.
“Ini yang kami hubungkan dengan melakukan program Jakpreneur yang agresif jemput bola memberikan IUMK dan NPWP, sehingga kini sudah lebih dari 250 ribu UMKM yang tergabung dan mendapatkan manfaat,” ungkap dia.
Anies melenjutkan, upaya tersebut akan semakin lengkap dengan adanya pendampingan terkait sertifikasi halal dari WHC NU, sehingga tinggal disinkronkan dengan program Jakpreneur yang ada.
Dengan adanya sertifikasi halal yang berkelas internasional, maka diharapkan produk-produk UMKM Jakarta juga mendapatkan akses lebih luas ke pasar “
“Insyaallah dengan adanya WHC NU ini akan amat membantu memberikan ketenangan dan menjangkau konsumen internasional yang menginginkan produk halal,” pungkasnya.
red: farah abdillah