DAERAH

APBD Solo Nggak Sanggup, Pengelolaan Masjid Sheikh Zayed Solo Diserahkan pada Kemenag

Maintenance dari Kemenag. Saya membereskan yang di luarnya, PKL [pedagang kaki lima], parkir liar, macet, soalnya untuk maintenance gede banget, enggak bisa kalau hanya mengandalkan APBD,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada wartawan di Pura Mangkunegaran, Selasa (8/11/2022).

Mengenai besar biaya perawatan, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menyebutkan biaya perawatan untuk masjid megah ini berada di kisaran Rp20 miliar per tahun.

Angka tersebut hanya berselisih Rp15 miliar dari biaya perawatan Masjid Istiqlal Jakarta sebesar Rp35 miliar per tahun.

Angka tersebut tentu akan membebani APBD Kota Solo. Padahal, APBD Kota Solo 2023 ini saja mengalami defisit sebesar Rp105 miliar.

Teguh, seperti dilansir TribunSolo.com, berharap biaya pemeliharaan Masjid Raya Sheikh Zayed tidak semua dibebankan terhadap Pemkot Solo.

Sharing anggaran antara kementrian dan Pemkot Solo bisa saja menjadi salah satu opsi yang akan dipertimbangkan.

“Kita akan sharing apakah dari angka itu dibebankan apa, kemudian PLN subsidi berapa, kemudian dari Kementerian PUPR berapa, dengan Kemenag berapa,” kata Teguh.

red: farah abdillah

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button