DAERAH

ARM HA-IPB Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Sulbar Melalui PMI

“PMI menerjunkan lebih dari 200 relawan untuk membantu operasi tanggap darurat gempa Sulawesi Barat,” jelas Ridwan. PMI juga sudah menyiapkan rencana program jangka panjang hingga ke fase pemulihan (recovery).

Menurut Ketua 1 ARM HA-IPB, Ahmad Husein, keputusan ARM HA-IPB menggandeng PMI merupakan pilihan tepat saat ini mengingat kondisi wilayah bencana yang amat berat, dan PMI telah berpengalaman serta tak diragukan integritasnya. ARM HA-IPB, kata dia, terus memantau dengan saksama situasi di lapangan dan telah menjalin kontak dengan berbagai organisasi kemanusiaan untuk mengidentifikasi kegiatan dan kolaborasi yang dapat segera disiapkan dalam penyaluran bantuan tahap kedua di waktu dekat.

Tenda pengungsi korban gempa bumi di Mamuju, Sulbar.

Rencananya, bantuan tahap 2 ARM HA-IPB akan dilakukan paling lambat dua pekan setelah bantuan perdana ini, dengan jumlah bantuan yang jauh lebih signifikan dan menyasar jumlah penerima manfaat yang lebih besar.

“Kita berharap dapat menyediakan layanan pemenuhan kebutuhan pokok, kesehatan, dan pendidikan darurat, dengan menyasar kaum perempuan, anak-anak, dan lansia sebagai kalangan yang paling rentan terdampak gempa ini,” jelas Ahmad Husein.

Menurut catatan Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berdasarkan data per Ahad, 17 Januari 2021, pukul 20.00 WIB, jumlah korban meninggal akibat gempa Sulbar bertambah menjadi 81 orang dengan rincian 70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene. Kerusakan rumah dan sarana-prasana masih terus didata oleh pihak berwenang.

red: farah abdillah

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button