IBADAH

Astaghfirullah, Ada ‘Pencuri’ dalam Shalat

Jadi, seandainya ada semacam kapas yang diletakkan di bawah kepala yang bersujud itu niscaya akan ada cekungan bekas tekanan.

Dengan demikian, ketika seseorang shalat, sebelum berpindah ke gerakan selanjutnya maka seharusnya tidak tergesa-gesa dan melakukan thuma’ninah atau diam sejenak dalam empat gerakan di atas kira-kira lamanya setara dengan ketika mengucap subhanallah

Ustadz Abdul Somad dalam bukunya “99 Tanya Jawab Seputar Shalat”, menukil penjelasan Imam Ibnu Qudamah, yang menyebutkan satu riwayat dari Imam Ahmad;

قال أحمد فى رسالته : جاء الحديث عن الحسن البصري أنه قال : التسبيح التام سبع والوسط خمس واد ناه ثلاث

“Imam Ahmad bin Hambal berkata dlm Risalahnya, “Terdapat riwayat dari al-Hasan al-Bashri bhw ia berkata: “Tasbih yang sempurna itu tujuh, pertengahan itu lima dan yang paling sedikit itu tiga”

Bacaan tasbih dlm ruku’ antara lain : سبحان ربي العظيم وبحمده. Dalam riwayat lain tidak menyebutkan وبحمده.

Bacaan tasbih dalam sujud antara lain : سبحان ربي الاعلى وبحمده, dalam riwayat lain tidak menyebutkan وبحمده.

Ada bacaan tasbih dalam ruku’ dan sujud yang sekaligus satu paket dengan doa yaitu sebagai yang diriwayatkan dari istri Nabi, A’isyah r.a. :

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي

“Maha Suci Engkau Ya Allah, Wahai Rabb kami, dan dengan memuji-Mu, Ya Allah, berilah ampunan untukku.”

Itulah bacaan rukuk dan sujud dalam shalat yang jika dibaca dengan sempurna akan mengantarkan kita sebagai mushalli yang baik dan thuma’ninah. Dan insyaallah kita tidak termasuk orang yang mencuri dalam shalatnya. Wallahu a’lam

Abd. Mukti, Pemerhati Kehidupan Beragama.

Laman sebelumnya 1 2 3

Artikel Terkait

Back to top button