Bertemu Relawan Solo Raya, Prabowo: Kalian Tampang Sopan, Baik dan Pejuang
Solo (SI Online) – Calon Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke kota Solo dalam rangka menghadiri Silaturahmi Relawan Solo Raya dan Deklarasi dukungan dari Aliansi Masyarakat Madani (AMM).
Dalam kesempatan itu Prabowo kembali melontarkan kalimat candaan yang sempat menjadi viral saat dirinya bertemu dengan relawan di Kabupaten Boyolali beberapa waktu lalu.
Menurut Prabowo, tampang-tampang relawan Solo Raya adalah Tampang-tampang orang baik, tampang-tampang pejuang dalam memperjuangkan hak-hak nya sebagai warga negara untuk mendapatkan keadilan dan kesejahteraan dari negara.
“Seluruh masyarakat Solo Raya yang saya banggakan, terimakasih atas kepercayaanmu, terimakasih atas dukungan kalian dan selain itu ada juga kumpul tampang-tampang.. sopan, tampang-tampang… baik, Tampang-tampang pejuang. Saya bukan menyinggung tapi ya kalian tampangnya memang begitu ya tampang baik.. Tuh kan kalian tertawa,” canda Prabowo yang disambut gelak tawa di hadapan ratusan relawan Solo Raya di Hotel The Sunan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/11/2018) malam.
Pada acara tersebut, Prabowo juga menyambut baik puluhan purnawirawan yang masih semangat berjuang untuk membela bangsa dan negara dengan ikut bergabung bersama relawan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bersama. Karena itu, ia menyebut para prajurit prajurit purnawirawan itu sebagai singa tua.
“Saya lihat ada pejuang pejuang purnawirawan, Ini adalah purnawirawan yang masih mau berjuang untuk membela bangsa dan negara. Mereka susah tua mungkin gigi nya sudah ompong tapi semangat mereka masih muda, Karena itu saya sebut sebagai singa singa tua. Ada juga Emak-emak yang paling semangat ini, tadi siang saya ngumpul bareng emak-emak di jakarta. Dan emak-emak kalau sudah bergerak itu sangat luar biasa,” imbuhnya.
Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut juga menceritakan, saat dirinya menulis beberapa buku, ia melihat banyak elite-elite dan pejabat pemerintah di Jakarta banyak yang membohongi rakyat. Karena itu, dirinya merasa tidak terima akan nasib bangsa Indonesia yang semakin lama semakin sulit untuk mendapatkan kesejahteraan dan keadilan. Bahkan kekayaan bangsa Indonesia di bawa pergi keluar negeri demi kepentingan sekelompok orang saja.
“Dalam buku saya sebelumnya, dalam dialog dialog dan dalam debat capres 2014 saya mengatakan bahwa kekayaan kita bocor keluar, tapi saya malah diejek dicemooh tapi tidak dibantah. Dan itu artinya apa yang saya bicarakan itu benar adanya,” imbuhnya.
“Saudara-saudara lebih merasakan dari saya, bahwa saat ini mencari pekerjaan sekarang sangat sulit, mendapat kerja juga upah nya juga sangat rendah. Bahkan ada sahabat saya pemilik rumah sakit cerita ke saya bahwa BPJS masih berhutang Rp110 miliar. Artinya kalau begini terus maka rumah sakit tersebut akan tutup karena perawat tidak bisa di bayar, dokter tidak bisa dibayar dan obat-obatan juga tidak dapat dibayar. Kondisi seperti ini bahaya untuk bangsa kita untuk anak cucu kita ke depannya,” tandas Prabowo.
red: A Syakira