SEHAT

Biar Tidak Ompong Saat Tua, Begini Cara Jaga Kesehatan Gigi

Jakarta (SI Online) – Kelalaian dalam menjaga kesehatan gigi bisa menyebabkan gigi rusak atau tanggal saat menua. Kondisi tersebut akan berpengaruh pada kemampuan mengunyah dan mencerna makanan.

Konsultan senior di Departemen Kedokteran Gigi Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong di Singapura Dr. Wong Li Beng menyampaikan, kehilangan gigi lebih banyak terjadi karena kelalaian dalam merawat gigi alih-alih bertambahnya usia.

“Kami telah melihat pasien dengan 28 gigi sehat hingga usia akhir 80-an. Sebaliknya, kami juga melihat pasien berusia 20-an memiliki kurang dari 20 gigi yang berfungsi karena kelalaian,” kata Wong dikutip dalam siaran Channel News Asia.

Namun demikian, menurut konsultan asosiasi di Departemen Kedokteran Gigi Restoratif, Unit Prostodontik, National Dental Centre Singapore, Dr. Kong Rui Ling, bahkan dengan perawatan gigi yang baik pun orang dewasa bisa kehilangan lima sampai 10 gigi saat mencapai usia 60 tahun akhir atau awal 70 tahun.

“Dan Anda perlu mempertahankan setidaknya 20 gigi asli untuk mengunyah secara efektif,” dia.

Dokter Kong mengatakan, kehilangan gigi dapat terjadi sejak akhir usia 30-an hingga awal usia 40-an, terutama kalau lalai dalam menjaga kebersihan gigi, kebiasaan menjaga kebersihan mulutnya buruk, atau punya kecenderungan genetik terhadap kondisi seperti penyakit periodontal.

“Namun, sebagian besar kehilangan gigi terjadi setelah usia 60 tahun, ketika penyakit gusi, kerusakan gigi, dan faktor-faktor lainnya menjadi lebih parah,” katanya.

Penyebab gigi tanggal pada usia tua umumnya gigi berlubang, resesi gusi, pola makan yang buruk, pengikisan email gigi, dan kebiasaan merokok.

Pendiri Smilee Dental Clinic Dr. Lee Jun Sheng menyampaikan, gigi berlubang sering kali disebabkan oleh mulut kering dan melemahnya email gigi seiring bertambahnya usia.

Sementara penyebab umum resesi gusi di antaranya penyakit gusi, kebersihan mulut yang buruk, dan penuaan.

“Ketika gusi surut, akar gigi menjadi terbuka, yang dapat meningkatkan sensitivitas dan risiko pembusukan,” kata dokter Lee.

Guna mencegah kerusakan gigi dan meminimalkan kemungkinan gigi tanggal saat menua, dokter Wong menganjurkan orang untuk rutin periksa ke dokter gigi.

Dokter Madeleine Tan, konsultan di Departemen Kedokteran Gigi Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong di Singapura, menyampaikan bahwa kunjungan rutin ke dokter gigi dua kali setahun tetap dianjurkan bahkan setelah jumlah gigi tinggal sekitar 20 atau sepenuhnya ompong.

1 2Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button