NASIONAL

Habib Rizieq: Tidak Ada Damai dalam Kecurangan

Jakarta (SI Online) – Habib Muhammad Rizieq Syihab mengingatkan umat Islam untuk bersatu dan selalu bekerja sama dalam kebaikan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Sebaliknya, Habib Rizieq juga mengingatkan umat Islam untuk tidak bekerja sama dalam keburukan dan kezaliman.

Hal tersebut disampaikan Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) itu sebagai nasihat dalam menanggapi adanya kecurangan dalam proses Pemilu 2024

“Jangan bekerja sama dalam dosa, jangan bekerja sama dalam pelanggaran, hati-hati. Kita ingin ingatkan di sini apalagi setelah Pilpres ini berlangsung, saat ini di mana-mana mulai gaduh karena adanya keanekaragaman kecurangan,” kata Habib Rizieq dikutip Suara Islam, Ahad (25/2/2024) di IBTV saat ia berceramah di Masjid Jami An-Nur, Jakarta Pusat.

Ia menyayangkan adanya narasi pemilu damai setelah terjadi kecurangan. “Saya sudah sampaikan sebelum Pilpres bahwa kalau mau damai jangan curang, karena curang itu bisa memecah belah bangsa, curang itu bisa menghancurkan negara, curang itu bisa mengadu domba rakyat Indonesia,” jelas Habib Rizieq.

“Sebelumnya kita udah nasihati jangan curang, bikinlah Pemilu itu sebagai pesta demokrasi yang gembira yang mempersatukan kita, bukan yang memecah belah kita,” tambahnya.

Habib Rizieq menegaskan jika kecurangan sudah dilakukan maka harus diselesaikan, bukan ditutupi dengan narasi damai tetapi membiarkan kecurangan tersebut.

“Nah kalau sudah curang lalu sekarang ada yang bilang ayo kita damai, ayo kita damai, mana mungkin damai dalam kecurangan, mana mungkin kita bisa damai dalam kezaliman. Tidak ada damai dalam kecurangan dan tidak akan pernah ada damai dalam kezaliman!,” tegasnya.

Habib Rizieq mengatakan, jika mau damai maka harus ditegakkan keadilan, kejujuran dan kebenaran.

Kembali ia menegaskan untuk segera menyelesaikan kecurangan yang sudah terjadi agar tidak terjadi konflik di negeri ini.

“Sekarang semua sudah terjadi, nasi sudah jadi bubur saudara, orang buta aja ngelihat dan orang budek aja ngedenger, artinya kecurangannya udah luar biasa dan ini harus diselesaikan. Jangan sampai masalah ini membuat pecah belah kita dan jangan sampai terjadi kerusuhan di Republik ini. Kita enggak mau itu terjadi, kita harus tetap bersatu, damai dan tenang, dan caranya selesaikan kecurangan ini,” tandas Habib Rizieq.

red: adhila

Artikel Terkait

Back to top button