Hadapi Wabah COVID-19, Satgas Covid-19 MUI Gelar Indonesia Berdoa
Jakarta (SI Online) – Satuan Tugas Covid-19 Majelis Ulama Indonesia bekerjasama dengan Channel Televisi Indosiar akan menggelar zikir dan doa menghadapi pandemi wabah corona atau Covid-19.
Juru bicara Satgas Covid-19 MUI, KH M Cholil Nafis, menjelaskan dengan mengusung tagline Indonesia Berdoa, kegiatan ini akan ditayangkan di Indonesiar besok, Ahad (19/4) pukul 20.30-21.00 WIB.
Kiai Cholil menjelaskan, Indonesia Berdoa jilid pertama akan diikuti dengan sejumlah tokoh dan ulama nasional di antaranya Prof Din Syamsuddin (Ketua Dewan Pertimbangan MUI), Dr KH Marsudi Syuhud (Ketua MUI Bidang Ukhuwah Islamiyah), KH Dr Sodikun (Ketua MUI Bidang Seni Budaya Islam), KH M Zaitun Rasmin (Ketua Satgas Covid-19 MUI), KH M Cholil Nafis (Juru Bicara Satgas Covid-19 MUI, Habib Novel bin Jindan (Pengasuh Pesantren Al-Fachriyah, Jakarta), KH Ahsin Sakho Muhammad (Komisi Fatwa MUI), dan Pimpinan Pesantren Daarut Tauhid, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)
Menurut Kiai Cholil, kegiatan ini dilaksanakan hingg empat kali. Edisi kedua akan digelar pada Kamis (23/4) di Indosiar pada waktu yang sama. Edisi ketiga dan keempat juga akan dilaksanakan tiap Kamis malam Jumat. Ia mengajak segenap umat Islam untuk turut mengikuti kegiatan ini sebagai upaya melengkapi ikhtiar fisik menghadapi pandemi Covid-19.
“Mari bersama-sama kita zikir di rumah masing-masing, berdoa kepada Allah untuk keselamatan bangsa,” ujar Kiai Cholil di Jakarta, Sabtu (18/4).
Lebih lanjut, dia menjelaskan urgensi dari pelaksanaan zikir bersama ini. Menurut dia, tugas Muslim di musim wabah seperti ini selain berikhtiar secara fisik, usaha lainnya tentu adalah berdoa karena doa adalah senjata umat Islam.
“Pada saat kita menghadapi wabah Covid-19, maka sikap kita sebagai Muslim, senjatanya adalah doa, berdoa kita bersimpuh kepada Allah SWT untuk dibebaskan,” katanya.
Sebelumnya, Satgas Covid-19 MUI bersama unsur pemerintah dan ormas Islam juga menggelar Zikir Nasional dan Tarhib Ramadhan bersama pada Kamis (16/4) lalu.
Red: asyakira