Hamid Choi Yong Kil, Doktor Lulusan Madinah Berhasil Terjemahkan Al-Qur’an ke Bahasa Korsel
Hal ini membuat orang yang tinggal di Korea Selatan bisa belajar Al-Qur’an dengan mudah.
Hamid menerjemahkan Al-Qur’an yang berbahasa Arab ke bahasa Korea tidak dalam waktu singkat. Ia membutuhkan waktu tujuh tahun agar bisa menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa Korea secara utuh dan benar.
Kedalaman ilmunya tentang Al-Qur’an membuatnya sangat hati-hati dalam menerjemahkan Al-Qur’an. Hal ini bertujuan agar warga Korea Selatan yang membaca Al-Qur’an tidak salah dalam memahami isinya.
Dengan jasanya. kini orang Korea Selatan bisa mengenal Islam dengan lebih mudah melalui bahasa setempat. Hal ini membuat Islam lebih mudah dikenal orang Korea Selatan yang mayoritas atheis.
Selain Al-Qur’an, Hamid juga sudah menerjemahkan kitab hadits Shahih Bukhari ke dalam bahasa Korea. Hal ini juga membuat warga Korea Selatan bisa lebih mudah mengenal Nabi Muhammad dan mengerti ajaran yang diajarkan Nabi Muhammad.
Hamid memiliki begitu banyak jasa di bidang keislaman di Korea Selatan. Tak heran, ia kini juga mendapat kepercayaan sebagai ketua Federasi Muslim Korea (FMK). FMK sendiri adalah lembaga pusat dakwah Islam yang ada di Korea Selatan.
Selain itu, Hamid sudah membuat banyak karya tulis tentang Islam. Karya-karyanya ditulis dalam bahasa Korea sehingga membuat siapapun warga Korea yang membacanya bisa mengenal Islam lebih mudah dan dekat.
Adanya sosok Hamid ini membuat citra orang Korea Selatan tidak hanya tentang K-Pop dan girlband saja.
Ada sosok muslim Korea Selatan yang ternyata sudah mampu menerjemahkan Al-Qur’an ke dalam bahasa Korea yang membut banyak orang Korea Selatan lebih mudah mengenal Islam.
Tak heran jika dalam beberapa tahun terakhir, banyak warga Korea Selatan yang memeluk Islam. Salah satunya disebabkan mereka membaca Al-Qur’an yang sudah ada terjemahan bahasa Korea. [sumber: sindonews.com]