OPINI

Insiden Capitol Hill: Runtuhnya Supremasi Demokrasi

Selama pandemi Covid-19 berlangsung, sebenarnya demokrasi sudah gagal. Dunia mengalami resesi ekonomi. Dunia mengalami krisis kesehatan. Akan tetapi, para pemimpin dunia masih berusaha menjaga supremasi demokrasi. Betul, walaupun terjadi penurunan kepercayaan kepada pemerintahan yang ada.

Di Indonesia sendiri survei ketidakpercayaan terhadap setahun pemerintahan Jokowi-Makruf Amin bisa menembus angka di atas 50 persen. Hanya saja demokrasi masih dipandang sebagai hal yang baik.

Akan tetapi, saat ini pasca insiden 6 Januari, demokrasi telah mengalami kejatuhan. Capitol Hill sebagai kuil demokrasi yang tidak lagi sakral. Pelanggaran nilai demokrasi di AS telah membuka cacat demokrasi.

The Globe Cop telah menunjukkan pesta demokrasi yang diselenggarakannya adalah yang terburuk dalam sejarah. Kandidat presiden terpilih harus gagal dikukuhkan hari itu. Kekuasaan dan kedaulatan rakyat telah dirobek oleh tingkah laku para politisi di AS. Mereka yang mengaku paling demokratis.

Dari insiden Capitol Hill mestinya bisa membuka mata dunia. Demokrasi itu sudah gagal. Gagal dalam menyejahterakan manusia. Bahkan demokrasi adalah sistem tidak manusiawi bahkan di tengah pandemi. Ekonomi dipandang lebih penting daripada nyawa dan kesehatan. Demokrasi itu self destruction. Demokrasi telah menodai kedaulatan rakyat.

Oleh karena itu, dunia membutuhkan sistem alternatif. Sebuah sistem yang tidak pernah dan tidak akan berdusta pada kemanusiaan. Sudah saatnya manusia insyaf untuk mengambil sistem kehidupan yang berasal dari Tuhan semesta alam, Allah SWT.

Beberapa demosntran ditahan polisi bersenjata. [BBC.com]

Apabila keinsyafan dunia terhadap Islam membutuhkan kajian dan penelaahan intens. Mari kita mengajak dunia untuk melakukannya. Artinya bukan lagi waktunya untuk curiga terhadap kajian-kajian Islam yang ideologis. Bukankah eranya sudah demikian? Biarlah manusia menemukan sistem hidup terbaiknya pasca demokrasi sudah kehilangan supremasinya. []

10 Januari 2021

Ainul Mizan
(Peneliti LANSKAP)

Laman sebelumnya 1 2

Artikel Terkait

Back to top button