INTERNASIONAL

Iran dan Pakistan Dukung Turki Ubah Hagia Sophia Jadi Masjid, Bagaimana Indonesia?

Jakarta (SI Online) – Sejumlah negara menyatakan dukungannya atas keputusan Turki mengembalikan fungsi Hagia Sophia dari museum menjadi masjid. Iran dan Pakistan adalah beberapa di antaranya.

Dukungan ini muncul ketika negara-negara Barat dan komunitas Kristen mengecam langkah yang dilakukan Presiden Recep Tayyip Erdogan tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Abbas Mousavi, mengatakan Teheran senang melihat pembukaan Hagia Sophia untuk ibadah umat Islam.

“Atas pembukaan Hagia Sophia untuk ibadah, yang diterima dengan kepuasan oleh orang-orang Turki dan Muslim, kami juga merasakan sukacita,” katanya.

Mengacu pada reaksi beberapa negara Barat terhadap keputusan Ankara, dia mengatakan bahwa nasib Hagia Sophia adalah masalah internal Turki.

“Ini adalah masalah yang perlu dinilai dalam konteks kedaulatan nasional Turki,” ujarnya, seperti dikutip Greek City Times, Selasa (14/7/2020).

Sementara itu di Pakistan, Chaudhry Pervaiz Elahi, ketua majelis negara bagian Punjab, provinsi terbesar di Pakistan, menyebut Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan “berani” karena mengubah Hagia Sophia.

“Kami memuji Presiden Recep Tayyip Erdoğan atas keputusannya yang berani tentang status Masjid Hagia Sophia. Ini tidak hanya sesuai dengan keinginan rakyat Turki tetapi seluruh dunia Muslim, ”kata Elahi.

Elahi, anggota Liga Muslim Pakistan (Quaid-I-Azam) yang merupakan mitra koalisi Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, menggarisbawahi dalam sebuah pernyataan bahwa Masjid Hagia Sophia adalah bagian dari warisan budaya untuk seluruh dunia Muslim.

Maulana Masood Azhar, pemimpin kelompok Jaish-e-Mohammad Pakistan, mengatakan dia menyambut “pertobatan” Hagia Sophia.

Kelompok Hamas Palestina menyampaikan ucapan selamat kepada Turki atas keputusannya mengubah Hagia Sophia kembali menjadi masjid.

“Pembukaan Hagia Sophia untuk salat adalah momen yang membanggakan bagi semua Muslim,” kata Rafat Murra, kepala kantor pers internasional Hamas, dalam sebuah pernyataan tertulis.

Sementara Indonesia, hingga berita ini dilansir belum ada pernyataan resmi dari pemerintah, baik Presiden maupun Kementerian Luar Negeri.

Namun, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, secara pribadi memuji langkah Erdogan itu. Fadli mencuitkan dukungan melalui akun twitternya, 11 Juli 2020 lalu.

“Turki luar biasa, Hagia Sophia kini menjadi masjid. Allahu Akbar! Terima kasih @RTErdogan,” tulis Fadli.

Lalu, pada 14 Juli 2020, mantan Wakil Ketua DPR itu kembali memuji Erdogan, saat menanggapi kabar Presiden Erdogan bersumpah untuk membebaskan Masjid Al Aqsa setelah mengubah status Hagia Sophia.

“Luar biasa @RTErdogan, pemimpin yg mengerti sejarah n visioner,” tulis Fadli.

red: shodiq ramadhan

Artikel Terkait

Back to top button