Israel Terus Lakukan Pelanggaran terhadap Anak-Anak Palestina
London (SI Online) – Lembaga HAM Palestina yang konsen pada pemulangan pengungsi Palestina, Al-Auda Center, menyuarakan keprihatinannya tentang pelanggaran berkelanjutan yang dilakukan pendudukan Zionis Israel terhadap anak-anak di wilayah Palestina.
Dilansir Pusat Informasi Palestina, Sabtu (15/7/2023) lembaga tersebut mengungkapkan bahwa pendudukan Zionis Israel telah membunuh beberapa dari mereka di antara puluhan warga Palestina yang dibunuh Israel sejak awal tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan dalam sesi dialog interaktif dengan komisi penyelidikan terkait Palestina, termasuk di Al-Quds Timur, dan Israel, dalam agenda kedua Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada sesi ke-53 yang diadakan di Jenewa.
Al-Auda Center menegaskan bahwa berlanjutnya serangan terhadap anak-anak Palestina merupakan tujuan utama dari serangan Israel dan kebijakan penembakan yang berupaya membunuh dalam skala besar.
Mereka menjelaskan bahwa anak-anak di Jalur Gaza, yang menderita akibat blokade, terus menerus mengalami shock akibat pengeboman Israel yang kejam, yang menyebabkan pembunuhan orang tua, teman dekat, kerabat, dan tetangga mereka. Pengalaman mengerikan ini berdampak negatif pada kehidupan anak-anak dan diluar batas daya tahan mereka.
Al-Auda Center menambahkan bahwa pembunuhan dan tindakan menyimpang terhadap anak-anak oleh Israel merupakan indikasi sifat rasis dan segregasinya. Serangan terbaru Israel di Jalur Gaza Mei lalu mengakibatkan terbunuhnya 33 warga Palestina, termasuk enam anak-anak dan tiga perempuan.
Mereka menekankan bahwa serangan ilegal ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap hak asasi anak-anak, dan tidak selaras dengan resolusi PBB yang relevan.
Pihaknya menekankan perlunya Negara-negara Anggota agar memikul tanggung jawab utama untuk melindungi, menghormati dan menerapkan hak-hak anak, baik dalam situasi damai maupun perang, sesuai dengan apa yang dicapai dalam resolusi PBB.
sumber: infopalestina