OPINI

Karena Survei Kompas, Rusak Survei Sebelanga

Tiba-tiba survei Litbang Kompas membuyarkan semua mimpi indah itu. Elektabilitas Jokowi ternyata masih di bawah 50 persen, sangat bahaya bagi seorang inkumben. Ada lebih dari 50 persen rakyat yang tidak akan memilihnya.

Sebagai jaringan media pendukung inkumben, sikap Kompas tidak bisa diterima. Sebuah pengkhianatan. Karena itu harus dihukum.

Kompas menghancurkan strategi pembentukan opini bernilai jutaan dolar yang dengan susah payah dibangun. Meminjam bunyi pepatah : Karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Karena suvei Kompas, rusak survei Denny JA dan gerombolannya.

Apakah nasib Jokowi akan sama seperti nasib Ken Arok? Dia naik kekuasaan karena keris Empu Gandring, dan terbunuh dengan senjata yang sama.

Jokowi besar dan naik ke tampuk kekuasaan karena lembaga survei, dan dia akan jatuh karena lembaga survei pula? end.

Hersubeno Arief

Sumber: hersubenoarief.com

Laman sebelumnya 1 2 3 4

Artikel Terkait

Back to top button