OPINI

Tolak Bertemu di Istana, Mahasiswa Menang 3-0

Ibarat pertandingan sepakbola, permainan baru memasuki menit-menit awal. Namun mahasiswa sudah menang besar atas Presiden Jokowi.

Penolakan para Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bertemu dengan Presiden Jokowi di istana, menjadikan skor sementara 3-0.

Skor kemenangan pertama dicetak ketika Jokowi memutuskan menunda pembahasan RUU KUHP. 1-0 untuk mahasiswa.

Kemenangan mahasiswa kian bertambah ketika pemerintah juga memutuskan menunda tiga RUU lainnya. RUU Pertanahan, RUU Minerba, dan RUU Lembaga Pemasyarakatan (PAS). 2-0.

Di antara ketiga RUU tersebut yang paling mendapat sorotan adalah RUU Pemasyarakatan. Dalam salah satu rumusan pasalnya Napi Koruptor berhak mendapat cuti pulang ke rumah dan jalan-jalan.

Mahasiswa berpeluang besar menambah skor kemenangan menjadi 4-0. Jokowi tampaknya akan memenuhi tuntutan menerbitkan Perppu UU KPK yang sudah disahkan DPR.

Mensesneg Pratikno mengaku sudah menyiapkan draft Perpu. Berjaga-jaga ketika tiba-tiba Jokowi memutuskan menerbitkannya.

Keputusan mahasiswa menolak bertemu d istana dipastikan sangat mengejutkan kubu pemerintah. Sebagai “pendatang baru,” tokoh mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (BEM-SI) tidak seculun yang mereka perkirakan.

Mereka ternyata sangat taktis dan strategis. Tidak mudah masuk dalam jebakan istana (palace trap).

Mereka tak senaif tokoh parpol, orang yang mengaku sebagai “kepala suku,” dari Papua atau sekelompok orang merasa dirinya sebagai tokoh dan pemimpin. Begitu diundang ke istana, diberikan janji manis, apalagi diiming-imingi jabatan di kabinet, langsung luluh.

Kelompok ini justru mencari-cari jalan, bagaimana caranya bisa masuk istana, bertemu Presiden. Apalagi menjelang pembentukan kabinet seperti saat ini.

Beda sekali dengan para mahasiswa. Istana tidak membuat silau. Mereka justru menjadi waspada.

Ketika Presiden mengajak bertemu, syarat yang mereka ajukan: pertemuan berlangsung secara terbuka, dan disiarkan secara langsung oleh media nasional.

1 2 3Laman berikutnya

Artikel Terkait

Back to top button